Saat Ini Berita Hoaks Bisa Muncul 3-4 Ribu/Detik

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Foto Humas Mabes Polri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Saat ini berita hoaks per detik bisa muncul antara 3-4 ribu berita. Hal itu bisa terjadi karena kemajuan teknologi dan berkembangnya media baru saat ini menyebabkan semua orang bisa memproduksi sekaligus menyampaikan informasi ke masyarakat tanpa harus melalui institusi media resmi.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap itu dalam sambutannya dalam acara sykuran  HUT ke-71 Humas Polri bertema, “Humas Polri yang Presisi Bangkit Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Maju” di Gedung Divhumas Polri, Selasa (1/11/22).

“Situasi ini dikenal sebagai era disrupsi informasi, yang sedikit banyak mengubah alur informasi media lama menjadi lebih cepat supaya mampu mengimbangi kecepatan informasi dari media baru. Inilah yang kita hadapi sekarang. Dan, Ini sangat berbahaya,” terang Kadiv Humas.

Untuk itu, Dedi meminta pada tahun 2023 mendatang, Divhumas Polri Harus mampu membangun networking ke semua lapisan masyarakat dan media.

“Hal ini perlu dilakukan untuk mengerem berita hoaks,” ujarnya.

Menurut Dedi, saat ini bangsa harus siap menghadapi tantangan dari banyaknya media sosial (medsos). Saat ini perkembangannya sangat luar biasa, jumlahnya mencapai 240 juta medsos. Karena itu tak ada yang mampu membendung terciptanya medsos. Medsos menjadi tantangan bersama.

“Kehadiran kami bukan hanya sebagai juru bicara yang hanya mengklarifikasi setiap kejadian dan isu yang beredar dari medsos. Tapi, sebenarnya yang dihadapi bagaimana menekan berita hoaks yang beredar saat ini. Apalagi, menjelang tahun politik 2024 mendatang. Berita hoak semakin merajalela,” ungkap Kadiv Humas.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: