Sembilan Prajurit Satgas Pamtas Terima Penghargaan dari Danrem 091/ASN

danrem
Danrem 091/ASN, Birigjen TNI, Irham Waroihan menyerahkan penghargaan dan bingkisan kepada sembilan pajurit Satgas Pamtas Pos Lumbis.

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Sukses menyelesaikan patroli di 368 patok  batas negara Indonesia-Malaysia, sembilan prajurit Satgas Pamtas dari Batalyon 621/Manuntung yang ditempatkan di Pos Lumbis, Kabupaten Nunukan mendapat piagam penghargaan dari  Komandan Korem 091/Aji Surya Natakusuma, Brigjend TNI, Irham Waroihan.

Piagam penghargaan diserahkan Danrem disela-sela peresmian Koramil 0911-08 Nunukan Selatan,  Kodim 0911/NNK, Kamis (22/02). Danrem memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sembilan prajurit yang bertugas di Pos Lumbis, Kabupaten Nunukan tersebut.“Luar biasa pengorbanan mereka, luar biasa tugas yang mereka jalani selama 31 hari dengan perjalanan 160 kilometer,” kata Irham.

Patroli  ke patok yang dalam wilayah blank spot  area  dipimpin  Danpos Lumbis SSK IV Lettu (Inf) Untung Hermanto didampingi perwira Fotografi Satgas Kapten Ctp Ari Wahana. Mereka memulai perjalan 15 Januari dari Pos Lumbis dan sampai ke patok 389 tanggal 14 Pebruari 2018. Bahkan sembilan prajurit itu sempat 5 hari  hilang kontak atau tak bisa dihubungi Dansatgas Pamtas, Letkol (If) Rio Neswan.

Menurut Darem, sembilan prajurit  tersebut telah memiliki dan menunjukkan  dedikasi luar biasa,  tetap maju,  padahal atasan  sudah memberikan arahan mundur jika dalam tugas ini terlalu berat, karena masuk ke wilayh blank spot area yang terkenal masih hutan ganas, berbukit-bukit dan berkabut.

“Saya terharu  atas keberanian para prajurit ini, mereka membuktikan telah bertanggung jawab menjaga wilayah perbatasan dan membutikan TNI ada disana sampai ujung NKRI,” ungkap Irham. Usia Satgas Pamtas di Nunukan sudah 12 tahun sejak 2006. Dari 17 Satgas yang bertugas, baru yang ini tembus ke blank spot area.

Sukses yang dicapai prajurit dari Batalyon 621/Manuntung, diminta Danrem diikuti prajurit yang akan datang bertugas di perbatasan. “Akan menjadi keharusan tiap satgas pengganti diperintahkan masuk ke lokasi blank spot area,” tegasnya.

Hutan belantara dan tingginya   gunung tidak  akan menjadi hambatan bagi prajurit  mundur dari tugas, terbutki sembilan prajurit Pos Lumbis dan perwira potografi mampu menundukkan medan ganas. “Bisa kemungkinan ini jadi SOP kita untuk semua Satgas, pokoknya harus sampai sana patrolinya,” bebernya.

Irham menuturkan, kegiatan patroli blank spot area sempat membuat panik. Pasalnya helikopter yang ditugaskan untuk mesuplai logistik untuk prajurit sempat nyasar masuk 1,5 kilometer di wilayah Malaysia. Kabut dan sulitnya alam membuat pilot dan Komandan Satgas Pamtas lepas kontrol melihat lokasi batas wilayah Indonesia. Untungnya kejadian itu tidak membuat persoalan antar dua negara Indonesia dan Malaysia.

“Prajurit telp logistik mereka hampir habis, nah kita gunakan heli untuk kirim logistik, ternyata jatuhnya logistik masuk wilayah Malaysia,” terang Danrem.  Danrem berjanji akan melaporkan hasil patroli blank spot area ke pimpinan atas. Laporan itu juga diharapkan menjadi alasan mereka nantinya memberikan penghargaan serupa. “Ini hadiah dan penghargaan pribadi dari Danrem, kita harapkan pimpinan diatas memberikan 9 prajurit ini penghargaan yang lebih pantas,” sebutnya. (002)