SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) H Seno Aji, menegaskan bahwa peran perempuan dalam pembangunan sangat penting. Perempuan dan laki-laki harus diperlakukan sama.

“Sekarang bukan seperti zaman lampau. Perempuan yang dulu seringkali dianggap remeh dan dipandang sebelah mata, sekarang memiliki peran yang sangat penting dalam pengbangunan daerah, sama seperti laki-laki,” kata Seno Aji kepada niaga.asia di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Rabu (8/11/2023).

DPRD bersama Pemprov Kaltim telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pengarus Utamaan Gender Dalam Kebijakan Daerah menjadi Perda.

Perda yang telah disetujui itu, kata Seno Aji, nantinya akan menjadi acuan terkait peran perempuan dalam proses pembangunan, termasuk dalam menduduki jabatan tertentu. Baik di legislatif maupun eksekutif.

Karena itu, ia berharap ketika Perda tersebut disahkan nanti dapat diimplementasikan secara maksimal di semua instansi pemerintahan hingga ke pelosok daerah.

“Sekarang saja di DPRD hanya beberapa saja dari pihak perempuan, belum memenuhi kuota 30 persen. Sehingga kita harapkan dengan adanya Perda ini nanti bisa memberikan ruang seluas-luasnya kepada perempuan,” ujar Seno Aji.

Menurut Seno Aji, di Pemprov Kaltim, Gubernur Kaltim 2018-2023, H Isran Noor telah memulai menempatkan perempuan di jabatan penting, seperti Sekda, kepala dinas, kepala biro, dan lainnya. Kemudian di jabatan politis, Kaltim punya bupati  perempuan, yakni bupati Berau dan wakil wali kota Bontang, dan wakil bupati Paser.

Meski demikian, politikus Partai Gerindra ini juga menginginkan, agar perempuan memiliki motivasi yang lebih besar untuk mau berkembang secara maksimal.

“Karena Perda substansi dari terbentuknya Perda ini untuk memberikan ruang gender, terutama pihak perempuan yang ada di Bumi Etam ini,” terangnya.

Penulis: Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: Perempuan