‘Setan Dalam Bahaya’ Diminati Peserta Festival Teater TBK

Penampilan Teater Soju Samarinda yang menjadi juara I Festival Teater Tanam Budaya Kaltim (FT-TBK) tahun 2022 lalu. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Naskah ‘Setan Dalam Bahaya’  karya dramawan Mesir, Taufik El Hakim diminati tujuh peserta Festival Teater Taman Budaya Kaltim (FT-TBK) yang dihelat tanggal 19-21 Juni 2023, di Gedung Rizani Asnawi, Taman Budaya, Samarinda.

Dari konfirmasi kepesertaan FT-TBK, menurut Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim Dra. Hj. Novarita, MM., tercatat dari 11 kelompok peserta yang mengikuti festival itu, tujuh menggarap ‘Setan Dalam Bahaya’, dua kelompok mengolah naskah ‘Malam Jahanam’ karya Motinggo Boesje dan dua kelompok lainnya ‘Tuha’ karya Hamdani.

“Ketiga naskah itu memang naskah wajib yang harus dipilih peserta salah satunya. Naskah-naskah itu memang karya yang sudah memenuhi standar sebuah festival teater. Dan memang mempunyai kualitas,” ucap Novarita kepada niaga.asia, Senin (12/6).

Secara rinci, Kepala Seksi Pengembangan dan Pembinaan UPTD Taman Budaya Kaltim Sulistio Rini, S.Sen., menyampaikan grup-grup peserta dan pilihan naskahnya.

Tafa Teater (Kutim) ‘Setan Dalam Bahaya’, Komunitas Gesang (Samarinda) ‘Setan Dalam Bahaya’, Teater Ilalang (Paser) ‘Malam Jahanam’, Teater Mahakam (Samarinda) ‘Tuha’ dan Kuarsa Mahakam Teater (Samarinda) ‘Setan Dalam Bahaya’.

Selanjutnya, Yukita  Teater (Samarinda) ‘Setan Dalam Bahaya’, Rumah Seniman (Samarinda) ‘Setan Dalam Bahaya’, Smansa Bengkel Teater (Kutim) ‘Malam Jahanam’, Teater Pilar (Samarinda) ‘Tuha’, SKSD (Berau) ‘Setan Dalam Bahaya’ dan Serumpun Lima (Balikpapan) ‘Setan Dalam Bahaya’.

“Kesebelas  kelompok itu akan tampil pada hari Senin dan Selasa, 19-20 Juni 2023. Hari Minggu (18/) technical meeting dan orientasi pentas. Hari Senin (19/6) pembukaan dan penampilan enam kelompok, mulai siang hingga malam. Selasa siang (20/6) lima kelompok yang tampil, malamnya pengumuman,” urai Sulistio Rini.

Kepada para peserta Novarita mengharapkan agar para seniman teater yang mengikuti FT-TBK ini dapat semaksimal mungkin menampilkan karya-karya di atas panggung.

“Mari kita buktikan melalui festival ini  seni teater Kaltim memang sudah maju dan berkembang,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: