Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dapat Menurunkan Partisipasi Masyarakat

Anggota Komisi III Kalimantan Timur,  Sarkowi V Zahry. (Foto: Teodorus/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry menilai pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif dengan sistem proporsional tertutup tahun 2024 dapat menurunkan partisipasi masyarakat .

“Yang kita khawatirkan, kalau penerapan sistem proporsional tertutup itu, membuat tingkat partisipasi  pemilih menurun, karena masyarakat tidak melihat lagi nama-nama orang yang akan mewakilinya,” kata Sarkowi, Jumat (2/6/2023).

Berdasarkan catatan Niaga.Asia,  pada pemilu  legislatif  2019 di Kaltim secara umum angka partisipasi pemilih Kaltim masih rendah berada dikisaran 55,86 persen, lebih rendah dibandingkan terget nasional 70 persen.

Meski demikian, empat daerah di Kaltim  mampu melampaui angka partisipasi nasional. Seperti Kota Bontang mencapai 83,43 persen dan Balikpapan sekitar 79,80 persen. Penajam Paser Utara (PPU) sebesar 81,96 persen dan Kutai Timur 78,88 persen.

Menurut Sarkowi, penerapan sistem proporsional terbuka sebenarnya jauh lebih baik. Sebab sistem tersebut cenderung membuat  rakyat lebih dekat dengan anggota legislatif.

“Kalau secara partai, Partai Golkar setuju dengan penerapan sistem proporsional terbuka. Tapi sampai saat ini kan masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK),” jelasnya.

Politisi asal Kukar ini mengharapkan agar pada pemilu tahun 2024 mendatang tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, sebagaimana yang diterapkan pada pemilu sebelum-sebelumnya.

Sistem proporsional terbuka itu saya yakini  membuat semua caleg akan lebih bersemangat untuk turun bertemu dengan masyarakat, kemudian pertanggungjawabannya sebagai wakil rakyat uga jelas.

“Jadi kalau sudah dipilih oleh masyarakat, artinya anggota legislatif dapat bekerja sesuai representasi dari masyarakat dan menjalankan tiga fungsi, yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan,” sebutnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: