Soal Mobilisasi Alat Berat ke Pasar Pagi, Markaca: Pasti Ada Jalan Keluarnya

Suasana Jalan Mas Tumenggung, Kamis 25 Januari 2024. Dishub Samarinda mengurungkan uji coba penutupan jalan itu setelah mendapatkan penolakan pemilik Ruko dan pedagang (niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca, mengatakan, soal mobilisasi alat berat dan bahan bangunan ke proyek revitalisasi Pasar Pagi pasti ada jalan keluarnya, meski rencana semula melalui jalan Mas Tumenggug mendapat penolakan dari pedagang.

“Saya juga berharap agar Pemkot Samarinda dapat memberikan kompensasi yang layak kepada para pedagang dan pemilik ruko yang terdampak di jalan Mas Tumenggung. Pemkot Samarinda harus memberikan solusi yang terbaik bagi semua pihak sehingga, pembangunan Pasar Pagi dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan konflik,” kata Markaca, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (30/1/2024).

Penutupan jalan Mas Tumenggung memang menimbulkan keluhan dari para pedagang dan pemilik ruko yang sebagian besar adalah pedagang emas.

“Pemkot Samarinda pasti punya jalan keluarnya. Tapi kalau pun terpaksa dengan menutup jalan Mas Tumenggung, kita harus melihat dari sisi yang lebih luas, yaitu untuk kepentingan umum,” kata Markaca.

Tidak mungkin memasukkan alat berat dan material bangunan dengan menutup jalan Gajah Mada atau jalan Soedirman sebab, efek kemacetan lalulintas akan sangat panjang..

Markaca menjelaskan bahwa penutupan jalan tersebut diperlukan untuk memperlancar proses pembangunan Pasar Pagi. Jalan Mas Tumenggung merupakan akses utama untuk mengangkut material dan alat berat yang dibutuhkan dalam pembangunan.

“Jika jalan ini tidak ditutup akan terhambat proses pembangunan dan merugikan banyak pihak,” ujarnya.

Markaca juga mengatakan pembangunan ulang Pasar Pagi memerlukan dukungan semua pihak agar Samarinda nantinya punya pasar modern dan representatif, serta nyaman.

“Pasar Pagi yang baru akan menjadi pusat perekonomian baru di Samarinda. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Markaca berharap agar para pedagang dan pemilik ruko di kawasan jalan Mas Tumenggung  Pagi dapat memahami tujuan dari penutupan jalan tersebut.

Penulis: Yuliana Ashari | Editor: Intoniswan  | ADV DPRD Samarinda

Tag: