Napi Kabur, Kalapas dan KPLP Nunukan Diperiksa Kanwil Kemenkumham Kaltim

Kepala  Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalimantan Timur, Sofyan dan pejabat Ditjend Kemenkumham  kunjungi Lapas Nunukan, Kamis (20/05/2021).  (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Nunukan bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) menjalani pemeriksaan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalimantan Timur terkait kaburnya warga binaan pemasyarakatan (WBP) bernama Krispin Tanyit pada 14 Mei 2021

“Saya sudah ke Nunukan melihat dan mendengarkan keterangan dan  kronologi kaburnya napi,” Kepala  Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalimantan Timur, Sofyan, Kamis (20/05)

Meski telah mendengarkan keterangan pejabat Lapas Nunukan, Kakanwil  menyatakan tetap melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut terhadap Kalapas Nunukan Taufik Hidayat maupun KPLP Lapas Nunukan Youga Supriadi.

Kedua pejabat Lapas Nunukan ini harus memberikan keterangan lebih lengkap di hadapan tim pemeriksa kanwil Kemenkumham Kaltim, tidak hanya pemeriksaan, keduanya juga akan dilakukan pembinaan.

“Saat ini yang terpenting petugas kami dibantu kepolisian berusaha menemukan kembali para narapidana yang kabur,” ucap Sofyan.

Dengan dipanggilnya Kalapas dan KPLP menjalani pemeriksaan, jabatan Kalapas Nunukan sementara waktu akan diserahkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) yang diambil dari salah satu kepala bidang di Kanwil Kaltim.

Kaburnya narapidana narkoba di Lapas Nunukan tidak hanya mendapat atensi dari Kanwil Kaltim. Tim Kemenkumham dari pusat secara khusus juga datang ke Nunukan melihat dan mendengarkan langsung keterangan dari Kalapas Nunukan.

“Dari Kanwil dan tim Kemenkumham pusat datang ke Nunukan melihat kondisi Lapas dan seperti apa pengawasan disana,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang WBP narapidana perkara narkotika dengan vonis pidana 8 tahun di Lapas Kelas II Nunukan, melarikan diri saat mendapat tugas melukis dinding bagian luar bangunan Lapas.

WBP yang dinyatakan kabur pada Jum’at 14 Mei 2021 bernama Krispin Tanyit (43), adalah warga Bulungan dengan ciri-ciri badan gemuk dan kepala botak. Narapidana ini telah satu bulan dipekerjakan melukis dinding bersama 8 orang napi lainnya.

Kaburnya napi diketahui setelah petugas Lapas Nunukan sekitar pukul 17:00 Wita tidak menemukan keberadaan Krispin Tanyit di antara semua napi yang dipekerjakan diluar.

Berdasarkan keterangan Kepala Seksi Pembinaan Pendidikan dan Kegiatan Kerja (Binadik) Lapas Nunukan Hendra Mahaputra, narapidana bernama Krispin Tanyit memiliki keahlian khusus dalam menulis dinding.

“Napi ini memiliki keahlian khusus melukis dinding motif dayak dan perilakunya sangat sopan, tidak memperlihatkan sikap membahayakan,” terangnya.

Tidak hanya Krispin Tanyit, Lapas Nunukan pada Bulan 13 Februari 2021 mengumumkan kaburnya narapidana perkara pencurian bernama Tuo dan Indra Adi Saputra, kedua narapidana ini kabur dengan cara meloncat dinding pengamanan setinggi 5 meter.

 Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: