Sri Lanka Komitmen Tingkatkan Kerja Sama dengan Indonesia

Resepsi diplomatik dalam rangka memperingati ke-77 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Sri Lanka, tanggal 24 Agustus lalu. (Foto KBRI Colombo)

COLOMBO.NIAGA.ASIA – Chief of Guest Dr. Wijeyadasa Rajapakshe, Menteri Kehakiman, Urusan Penjara dan Reformasi Konstitusi Sri Lanka menyampaikan komitmen untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkan bagi masyarakat kedua negara.

Ia juga berharap Sri Lanka dan Indonesia dapat berkolaborasi dan bekerja sama secara kolektif dalam isu-isu global yang menjadi perhatian bersama khususnya pada isu-isu maritim global termasuk isu-isu yang berkaitan dengan blue economy.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah membantu Sri Lanka dimasa yang sulit ini,” kata Wijeyadasa Rajapakshe pada acara Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati ke-77 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Sri Lanka, tanggal 24 Agustus lalu.

Resepsi bertempat di Aula KBRI Colombo, Duta Besar RI Colombo Dewi Gustina Tobing menyambut langsung kedatangan Chief of Guest Dr. Wijeyadasa Rajapakshe, Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ali Sabry, anggota Parlemen, Pejabat Pemerintah, Kepala Perwakilan negara asing, Pengusaha, Akademisi, tokoh-tokoh agama, Sri Lanka-Indonesia Friendship Association dan tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Sri Lanka.  Kemudian, Dubes Dewi menceritakan perjalanan bangsa Indonesia selama 77 tahun terakhir, keberhasilan mengatasi pandemi Covid-19, proyeksi sebagai ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2050, peluang untuk mempromosikan kerja sama internasional, toleransi beragama, dan Kepresidenan Indonesia di G-20.

“Sejarah hubungan Indonesia-Sri Lanka secara historis terjalin sejak abad ke-8 dan perkembangan hubungan serta kerjasama bilateral setelah pembukaan resmi hubungan diplomatik pada 6 Agustus 1952,” kata  Dubes Dewi, seraya menambahkan, peluang-peluang potensi  kerjasama lainnya untuk kemakmuran kedua negara.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue HUT RI ke 77 dan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Sri Lanka oleh Chief of Guest Dr. Wijeyadasa dan Duta Besar RI Colombo Dewi Gustina Tobing, dan foto bersama Duta Besar Dewi dengan para hadirin. Kemudian para hadirin disajikan makanan kas  Indonesia seperti mie goreng, gado-gado, onde-onde, getuk, es campur dll. ​​

Sumber: KBRI Colombo | Editor: Intoniswan

Tag: