SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Substansi dari reses menyerap keinginan rakyat atau konsituen, kemudian memperjuangkannya agar terwujud. Dalam reses, kata anggota DPRD Kaltim, H Baharuddin Demmu mendengarkan semua aspirasi masyarakat tanpa batas, mulai dari permasalahan infrastruktur hingga masalah sosial.

“Kita serap semuanya tanpa membatasi apakah yang dikeluhkan rakyat berada dalam wewenang pemerintah provinsi mengatasinya, pemerintah kabupaten, atau pemerintah pusat,” kata Baharuddin Demmu yang berasal dari Dapil Kutai Kartanegara, pada Niaga.Asia, Kamis (29/10/2020).

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan,  apa yang disampaikan rakyat dalam reses ke anggota Dewan, kemudian diteruskan ke Pemerintah Provinsi Kaltim sebagai bahan pertimbangan menyusun kegiatan pembangunan.

“Aspirasi masyarakat ini bisa jadi panduan bagi pemerintah menyusun rencana pembagunan setiap tahunnya diberbagai bidang,” kata Baharuddin.

Sesuai karaketristik konstiuennya di Kukar, lanjut Baharuddin, yang berusaha di sektor pertanian dan perikanan, umumnya minta pemerintah lebih banyak lagi memberikan bantuan alat dan peralatan dalam rangka mekanisasi dalam usaha pertanian dan perikanan.

“Supaya produktivitas petani dan nelayan meningkat, penghasilan meningkat, dan bisa  lebih sejahtera,” ucapnya.

Hal yang “ditangkapnya” dari konstituen selama dua kali reses dimasa pandemi adalah menurunnya daya beli masyarakat, karena aktivitas masyarakat terbatas dimasa social distancing. Hal itu mempengaruhi pendapatan petani dan nelayan.

“Kita berharap pandemi COVID-19 ini cepat berlalu agar aktivitas masyarakat kembali pulih dan ekonomi tumbuh,” tandasnya. (adv)