Sujud Syukur Napi Rutan Samarinda Usai Remisi Bebas di Hari Kemerdekaan

Sujud syukur warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas IIA Samarinda usai keluar dari Rutan, Selasa (17/8). Ada 9 orang WBP yang bebas di HUT RI ke-76 hari ini. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Lebih 300 orang narapidana warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Samarinda hari ini mendapatkan remisi umum HUT ke-76 RI. Sembilan di antaranya langsung bebas. Mereka sujud syukur begitu keluar dari pintu Rutan.

Momen bahagia bagi 9 narapidana itu tergambar sekitar pukul 15.30 WITA sore ini. Dua langkah kaki mereka keluar dari pintu Rutan, mereka langsung sujud syukur menghirup udara bebas.

Alhamdulillah bisa bebas. Pastinya senang. Terimakasih banyak untuk Rutan Samarinda. Habis ini bertemu keluarga, dan syukuran di rumah,” kata salah satu WBP kepada wartawan saat hendak meninggalkan Rutan Samarinda sore ini.

Kasubsi Pelayanan dan Tahanan Rutan Kelas IIA Samarinda Muchammad Miftahuddin menerangkan, ada 360 orang WBP Rutan yamg mendapatkan remisi umum atau potong masa hukuman, yang terdiri dari 339 laki-laki dan 21 perempuan.

Kasubsi Pelayanan dan Tahanan Rutan Kelas IIA Samarinda Muchammad Miftahuddin (tengah) saat diwawancarai wartawan, Selasa (17/8)

“Yang langsung pulang (bebas) ada 9 orang,” kata Miftahuddin ditemui wartawan termasuk Niaga Asia di kantornya, Jalan KH Wahid Hasyim II.

Namun demikian, menurut Miftahuddin, Rutan tidak membiarkan begitu saja WBP yang bebas bisa langsung pulang. Melainkan harus menjalani tes antigen lebih dulu.

“Sebelum pulang, kami lakukan tes antigen dulu untuk memastikan yang bersangkutan, dalam keadaan negatif Covid-19. Agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya, dengan aman dan nyaman,” ujar Miftahuddin.

Jajaran Rutan Samarinda bersama WBP yang mendapat remisi bebas saat mengikuti acara virtual pemberian remisi Kemenkumham langsung dari Jakarta. (Foto : Niaga Asia)

Dia menjelaskan, dengan remisi bebas 9 WBP, jumlah WBP di Rutan Samarinda menjadi 1.096 orang. “Sebelumnya ada 1.105 orang dikurangi 9 orang yang langsung bisa pulang ke rumah,” sebut Miftahuddin.

“Pesan kami paling utama, jangan smpai mengulangi lagi tindak pidana. Silakan kumpul bersama keluarga, jangan sampai terulang lagi melakukan tindak pidana,” imbuh Miftahuddin mengingatkan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren berharap, WBP yang mendapatkan remisi hingga bebas, bisa menjadi insan manusia yang lebih baik.

“Saya harap dengan semangat kemerdekaan ini, warga binaan yang mendapatkan masa potong tahanan dan bebas langsung, dapat memaknai HUT ke-76 Kemerdekaan ini untuk menjadi insan yang lebih baik,” kata Alanta.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: