SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Seniman senior Sulawesi Selatan (Sulsesl) Asia Ramli Prapanca menggagas silang budaya para seniman Sulsel dan Kaltim di tahun 2024 nanti.
Silang budaya itu, kata Asia Ramli Prapanca, diwujudkan dalam bentuk muhibah seni dari Sulsel ke Kaltim dan atau sebaliknya.
“Ayo kita bikin silang kebudayaan Kaltim dan Sulsel,” cetusnya kepada niaga.asia, di sela Munas DK-DK se Indonesia di Jakarta 10-14 Desember lalu.
“Misalnya tim kesenian Kaltim pentas di Makassar dan setelah itu tim kesenian Sulsel berkunjung dan pentas di Samarinda atau Balikpapan. Bukan sekadar pentas seni, kegiatan itu juga diisi dengan dialog seni budaya antar-seniman dan budayawan dua daerah,” ungkap Pak Ram, sapaan akrabnya.
Tokoh yang kembali menghidupkan Dewan Kesenian Sulsel setelah vakum beberapa tahun itu menyebut, bisa saja kegiatannya dilaksanakan oleh Dewan Kesenian Kaltim dan Dewan Kesenian Sulsel dengan melibatkan komunitas seni serta OPD terkait kebudayaan di daerah masing-masing.
“Saya mendukung gagasan silang kebudayaan yang sangat bermanfaat bagi pemajuan kebudayaan, khususnya kesenian di Kaltim dan Sulsel,” sambut Wakil Bendahara DKD Kaltim Sahabudin Pance.
Sahabudin Pance menyarankan agar gagasan itu ditindaklanjuti oleh DK Sulsel dan DK Kaltim dalam bentuk kesepakatan bersama.
“Jangan lupa melibatkan OPD terkait seperti Disdikbud Kaltim dan Sulsel. Karena mau tidak mau OPD itulah yang akan memfasilitasi terlaksananya kegiatan tersebut,” tandas Pance, panggilan akrabnya.
Sementara itu, menurut informasi dari Pak Ram, para seniman Sulsel dari berbagai kota/kabupaten dalam Musyawarah Besar Dewan Kesenian Sulawesi Selatan, Jumat (22/12), di Makassar, berhasil memilih secara aklamasi Dr. Arifin Manggau, S.Pd., M.Pd., sebagai ketua umum DKSS masa bakti 2023-2028.
“Bung Arifin sangat layak menjadi ketua umum DKSS. Insya Allah dapat membawa kemajuan seni dan budaya Sulsel,” ucap Pak Ram yang menjadi salah satu pimpinan sidang mubes tersebut.
Penulis: Hamdani I Editor: Intoniswan
Tag: Sulsel