Sutomo Jabir:  Pariwisata Berau Perlu Dukungan Jaringan Telekomunikasi

aa
Danau dua rasa, destinasi wisata Berau (Foto DPUPR Berau)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Bicara soal kekayaan dan potensi pariwisata Berau, belum ada daerah lain di Kaltim bisa menyaingi, karena sudah terkenal pada level nasional hingga ke mancanegara.

Supaya potensi wisata Berau itu memberi dampak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, perlu didukung pembangunan jaringan perhubungan darat, laut, udara, dan telekomunikasi.

“Pembangunan jaringan telekomuni penting disegerakan untuk mendukung sektor pariwisata Berau,” kata Sutomo Jabir, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Kesatuan Bangsa setelah melaksanakan reses di dapilnya, Kabupaten berau, Kutai Timur, dan Kota Bontang, awal bulan Desember 2020.

Menurutnya, jalan darat dari dan ke destinasi wisata perlu dibuat bagus, biaya transportasi darat dan laut ke daerah tujuan wisata yang juga tersebar di beberapa pulau juga perlu ditekan agar lebih murah dan terjangkau masyarakat.

“Perlu didesain  agar biaya transportasi ke Berau bisa lebih murah daripada ke Bali,” kata Sutomo.

Dan yang lebih penting dan mendesak dikerjakan adalah membangun jaringan telekomunikasi di daerah tujuan wisata di Berau.

“Saat reses pelaku usaha pariwisata dan masyarakat yang tinggal di kawasan wisata mengeluhkan jaringan telekomunikasi di  Berau masih belum begitu bagus, bahkan kurang lancar,” ungkapnya.

Menurut Sutomo, ada sebagian tower yang sudah berdiri, namun sayangnya tidak berfungsi. Dia memberi contoh seperti di Biduk-Biduk. Meski objek wisatanya sangat menarik, namun banyak warga atau wisatawan mengeluhkan sulitnya mendapat jaringan. Ini juga berlaku di beberapa daerah lain. (*)