Tabrakan Kereta Api di Bandung, Empat Orang Meninggal Dunia

Aparat Polda Jabar bersama tim teknis dari PT KAI berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan awak kedua kereta api  Turangga dan Bandung Raya  yang bertabrakan pada Jumat (5/1/2024) pagi. Sedangkan evakuasi gerbong kedua kereta masih berlangsung hingga pagi ini. (Foto Humas Polri)

BANDUNG.NIAGA.ASIA – Tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga dan kereta api lokal Bandung Raya terjadi di jalur petak Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) pagi, menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 28 orang lainnya luka-luka.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombespol Ibrahim Tompo menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.03 WIB. KA Turangga yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak kereta api lokal yang melaju dari arah sebaliknya.

“Untuk saat ini informasi korban yang ter-update sebanyak 28 korban luka kemudian yang meninggal ada empat orang. Untuk korban luka dilarikan ke RSUD Cicalengka juga beberapa puskesmas,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2024).

Empat korban meninggal dunia adalah masinis dan asisten masinis kereta api lokal, serta pramugara, dan sekuriti. Sementara itu, 28 korban luka-luka dilarikan ke RSUD Cicalengka dan beberapa puskesmas di sekitar lokasi kejadian.

Ibrahim mengatakan, proses evakuasi korban masih berlangsung. Tim SAR gabungan dari Polda Jabar, TNI, dan PT KAI masih berupaya untuk mengevakuasi dua korban yang masih terjepit di dalam gerbong kereta.

“Kami akan melakukan penarikan gerbong-gerbong yang menutup akses masuk ke dalam korban,” ujarnya.

Polda Jabar mengerahkan 300 Personil melakukan evakuasi korban dan KA 350 Commuter Line Bandung Raya dengan KA 66 Turangga, Jumat tanggal 05 Januari 2024 sekira pukul 06.03 wib di Kampung  Babakan DKA Desa. Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung tepatnya di KM  181 + 5/4.

Polda Jabar menurunkan Personil sekitar 300 terdiri Brimob, Samapta, Obvit, Polres, Dokkes, Ambulance Rumkyt, tim DVI, personil SAR.

Dalam proses evakuasi dengan melibatkan banyak unsur termasuk dari PT KAI untuk mempercepat proses evakuasi dan pendataan jumlah korban dalam kejadian tersebut.

Saat terjadi tabrakan  KA Turangga relasi Bandung-Surabaya membawa penumpang 287 orang dan KA Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka dengan jumlah penumpang 191 penumpang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengungkapkan, untuk sementara korban meninggal sebanyak 4 orang, korban luka-luka 42 orang di evakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa, Puskesmas terdekat.

korban luka sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing dan yang masih di RS sebanyak 10, RSUD 6 orang, RS AMC 2 orang, RS Edelweis 2 orang.

“Satu korban meninggal terakhir cukup sulit dievakuasi karena terkendala posisi korban yang tertutup oleh material gerbong. Evakuasi korban baru berhasil setelah menarik gerbong dari belakang sebagai upaya merenggangkan,” tutup Kabid Humas.

Sumber: Divisi Humas Polri | Editor: Intoniswan

Tag: