Tahun 2023,  PLN Listriki 71 Desa di Kaltim

Ilustrasi pengisian token listrik. (handout/PLN Persero)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tahun ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menarget akan mengaliri listrik ke 71 desa di Kaltim.  Total itu, cukup banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana PLN hanya menarget sekitar 25-30 desa per tahun.

Selain itu Pemprov Kaltim juga rutin memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik bagi warga. Tahun ini, Pemprov Kaltim melalui Dinas ESDM telah membangun 42 PLTS di kawasan desa-desa terpencil yang tidak terjangkau listrik PLN.

“Tahun depan, Pemprov juga akan memulai 2 ribu sambungan listrik bagi keluarga pra sejahtera. Sudah kita mulai uji coba untuk seratus sambungan tahun ini. Semoga bisa tercapai untuk 2 ribu sambungan di tahun depan,” ungkap Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltim, Mashur Sudarsono Wira Adi, dikutip laman resmi dikominfokaltim.go.id.

Menurut Mashur, PLN sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang energi kelistrikan merupakan tulang punggung penyediaan kebutuhan listrik nasional. Sesuai target pemerintah pusat, capaian rasio elektrifikasi di tiap daerah ditarget bisa mencapai 100 persen pada 2024.

Di Kaltim sendiri, PLN mencatat, Rasio Desa Berlistrik (RDB) sampai dengan Agustus 2023 sebesar 83,72 persen. PLN telah melistriki 869 desa/kelurahan dari total 1038 desa/kelurahan di 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim. Sementara, untuk Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Masih tersisa 169 desa yang belum terlayani PLN saat ini dilayani oleh Non-PLN berupa PLTS komunal, LTSHE, PLTD Pemda, PLTMH, maupun swadaya masyarakat.

“Tapi sebenarnya itu kan perbedaan metode. Karena dihitungnya, jumlah rumah berlistrik dibagi seluruh rumah. Kalau di breakdown,  masih banyak yang gelap,” terang Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltim, Mashur Sudarsono Wira Adi.

Sumber: Diskominfo Kaltim | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: