SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kota Samarinda hari ini mencatatkan penambahan 100 kasus positif Covid-19 baru. Dengan begitu, total kasus kini mendekati angka 5.000 kasus.
Dilansir Dinas Kesehatan Kota Samarinda melalui info grafis kasus harian Covid-19, penambahan 100 kasus itu, menjadikan total kasus 4.969 kasus.
Untuk kasus sembuh dari paparan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu, bertambah 60 orang. Dengan begitu, angka kesembuhan mencapai 4.326 kasus.
“Untuk kasus meninggal dunia dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19, bertambah 3 kasus. Sehingga total kasus meninggal menjadi 168 kasus. Sedangkan berstatus perawatan, ada 475 kasus,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, Kamis (12/11).
Dirinci Ismed, dari 475 pasien perawatan, atau sebagai kasus positif Covid-19 aktif, 50 kasus diantarnya terdefinisi menjadi 17 klaster. “Sedangkan, 425 orang lainnya masuk ke dalam kelompok non klaster,” ujar Ismed.
Ditelaah lebih jauh dari sajian info grafis, per hari ini, ada 3 kecamatan berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19 yakni Samarinda Utara, Samarinda Ulu, dan Sungai Kunjang.
Untuk zona oranye atau zona sedang, ada 4 kecamatan yakni Samarinda Kota, Samarinda Seberang, Sungai Pinang serta kecamatan Palaran. “Untuk zona kuning adalah Samarinda Ilir, Sambutan, dan Loa Janan Ilir,” terang Ismed.
Dipetakan lebih jauh, zona merah ada kecamatan dengan angka kasus positif aktif lebih dari 51 kasus, dan zona oranye ada 26-50 kasus. Sedangkan untuk kuning sebagai daerah risiko rendah, memiliki 1-25 kasus positif aktif Covid-19.
Ismed menepis, terjadi gelombang kedua kasus Covid-19 di Samarinda. Justru menurutnya, kenaikan kasus positif tidak hanya terjadi di Samarinda.
“Tidak (bukan gelombang kedua). Seminggu ini, Indonesia kenaikan kasus positif. Apakah ada hubungan dengan cuti bersama kemarin? Wallahualam,” respons Ismed menjawab pertanyaan wartawan. (006)
Tag: Covid-19Kalimantan TimurKaltimPandemi CoronaSamarindaSARS-CoV-2Wabah