Targetkan Raih Adipura, DLHK Berau Benahi Titik Pantau

aa

aa
Wabup Berau Agus Tantomo bersama Kepala Bidang Kebersihan Pengelolaan Sampah Limbah B3 DLHK Berau, Junaidi melakukan aksi kebersihan bersama di lokasi titik pantau di lingkungan  Puskesmas Kampung Bugis Jalan H.Isa II Tanjung Redeb. (Foto Humas Pemkab Berau)

TANJUNG REDEB. NIAGA.ASIA-Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Berau menargetkan untuk meraih kembali penghargaan Adipura. Persiapan terus dilakukan menjelang penilaian tahap kedua dalam waktu dekat ini. Satu per satu persoalan yang selama ini menjadi kendala dibenahi.

“Untuk keperluan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Jumat (25/10)  melaksanakan  kebersihan di Puskesmas Kampung Bugis,  salah satu titip pantau penilaian Adipura,” kata Kepala Bidang Kebersihan Pengelolaan Sampah Limbah B3 DLHK Berau, Junaidi, Sabtu (26/10/2019).

Menurut Junaidi, menjelang penilaian, DLHK selalu bersiap, beberapa titik pantau pun telah dibenahi.  TPA (Tempat Pengolahan Akhir) sampah masih memiliki nilai yang sangat tinggi dalam penilaian ini. Dari hasil evaluasi terakhir,  TPA telah dibenahi menjadi lebih baik lagi sesuai dengan item-item penilaian.

“Sudah mencapai 90 persen lah di sana (TPA). Timbangan sudah ada, puritan juga serta zona aktif. Begitu juga dengan di pasar yang memiliki nilai tinggi setelah TPA. Nanti akan kita turunkan tim kembali ke sana untuk melakukan kebersihan,” katanya.

Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan bersih-bersih di belakang kantor bupati dengan  menurunkan tim sebanyak 50 petugas. “Dalam persiapan menghadapi penilaian ini kita melakukan penambahan 75 personel kebersihan. Cukup banyak petugas kita yang ada di lapangan, swakelola 120 dan taman 105,” ungkap Junaidi.

Selain itu, lokasi yang menjadi titik pantau lainnya dengan nilai tinggi yaitu hutan kota dan TPST. Ia menyampaikan bahwa untuk hutan kota sudah cukup bagus.“Keempat lokasi ini menjadi titik pantau dengan nilai sangat tinggi,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Agus Tantomo yang turun langsung ke lokasi mengatakan target pemerintah kabupaten bukan hanya sekedar meraih Adipura saja tapi untuk menciptakan kesadaran kepada masyarakat dalam menjaga kebersihan. Dengan membudayakan dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan rapi.

“Dengan raihan Adipura ini menjadi dorongan bagi kita untuk lebih menjaga kebersihan,” pungkasnya. (hms5/adv)