SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah sekian ratus kali pentas, Teater Mahakam yang didirikan tahun ‘80 an, baru kali ini menampilkan naskah “Tanda Tanya” (TT) yang menceritakan nasib diri sendiri, kaum seniman yang terjebak antara idealisme berkesenian dan kenyataan hidup.

“TT bakal pentas di Gedung Teater A Rizani Asnawi, Taman Budaya Kaltim, 27 Januari 2024 nanti,” ucap sutradara TT Gunawan pada Niaga.Asia, Rabu (3/1/2024).

TT adaptasi dari naskah ‘Gubrak 2’ karya Lutfi Khairullah (almarhum), menceritakan tentang pertentangan bathin seorang seniman antara idealisme dan kenyataan hidup.

Meski materi ceritanya fokus kepada nasib seniman yang terjebak pada proyek pesanan, namun menurutnya, dialog-dialog TT  juga berkelindan dengan isu-isu kekinian, terutama politik dan kemiskinan.

“Sebagai upaya mendidik dan meningkatkan apresiasi penonton, pentas TT berbayar. Tidak mahal kok,” tambahnya.

Meski pentasnya masih cukup lama, tetapi persiapannya sudah berlangsung sejak Desember 2023 lalu. “Hampir tiap malam kami latihan,” ucap Gun-Gun.

Didukung sejumlah pemain, seperti Abdul Gafur, Vina Aulia, Veny Aulia, Ferry Wahyudi, M. Kasful, Insyirah Azizah dan Ahmad Akmal udin, dirinya optimistis, pentas bisa berlangsung dengan lancar dan sukses. Apalagi ada para penata yang mumpuni di bidangnya.

“Ada Zais, Desy, Mario, Abi, Iskandar dan lainnya,” imbuhnya.

Teater Mahakam sendiri adalah salah satu teater Kaltim yang terbilang tua, usianya sudah puluhan tahun. Teater yang kini dipimpin Ian BL kerap menjadi juara pada even-even festival.

Terakhir tahun 2023, Teater Mahakam yang membawakan naskah ‘Tuha’ berhasil meraih juara II Festival Teater Taman Budaya se Kaltim.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: Teater