Tersangka Maling Motor di Samarinda Minta Maaf, Korbannya Berterima Kasih

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli mempertemukan Ayu Aprilia (kanan) dan tersangka Samsul Ali (berbaju tahanan), Jumat 20 Januari 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Samsul Ali, 44 tahun, adalah salah satu dari 8 tersangka pencurian 28 motor di Samarinda. Dia merengek sambil menangis meminta maaf kepada pemilik motor yang dia curi, Ayu Aprilia, 23 tahun, hari Jumat.

Samsul Ali dihadirkan saat konferensi pers di Polresta Samarinda. Mengenakan masker, dia dipertemukan bersama dengan pemilik motor yang dia curi.

“Kasus (pencurian motor) ini bisa diungkap karena Pak Polisi terus berdoa agar terus bisa bertugas dengan baik,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, saat menengahi pertemuan Samsul Ali dan Ayu Aprilia.

Samsul kesehariannya memiliki keahlian sebagai montir motor, dan bekerja di salah satu bengkel. Menurutnya motor Yamaha Mio yang dia curi hendak dia pakai sendiri sehari-hari.

BACA JUGA :

8 Pria Pengangguran Curi 28 Motor di Samarinda

“Tapi istri sempat tanya itu motor siapa? Saya bilang ini motor mau diperbaiki, milik orang di bengkel. Setelah saya curi, motor ini saya cat ulang,” kata Samsul.

Dia merasa berdosa telah membohongi istrinya. Hingga akhirnya dia diciduk polisi, dari tim khusus kasus Curanmor Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda dua hari lalu. Dia pun mengakui kepada istrinya bahwa dia mencuri motor itu.

“Saya minta maaf, mohon maaf ya,” kata Samsul Ali saat bertemu Ayu Aprilia. Samsul Ali menangis sesengukan mengatakan itu.

“Iya Pak, sudah saya maafkan. Saya terima kasih motor saya jadi bagus,” respons Ayu Aprilia.

Para tersangka pencurian 28 motor di Samarinda dihadirkan saat konferensi pers di Polresta Samarinda, Jumat 20 Januari 2023. Kesemuanya adalah pria pengangguran. (niaga.asia/Saud Rosadi)

Ayu Aprilia adalah salah satu tenaga kesehatan. Dia memarkir motornya di area salah satu rumah sakit di Samarinda, tempat dia bertugas.

“Jadi kejadiannya tanggal 5 Januari. Saya pulang tugas jam 4.30 pagi, motor saya tidak ada di parkiran. Jam 5 saya lapor ke kepolisian di dekat Taman Samarendah,” kata Ayu Aprilia, yang lulusan Fakultas Kedokteran itu.

Pada 18 Januari 2023, dia mendapatkan kabar dari kepolisia bahwa motornya yang hilang telah ditemukan. Pelaku pencurian pun berhasil ditangkap.

“Saya kaget motor saya kok seperti jadi bagus. Ada warna les birunya. Jadi yang berubah warna cat-nya dan nomor polisi. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak itu,” Ayu Aprilia menerangkan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: