Tertipu Arisan Bodong, Sekelompok Emak-Emak di Balikpapan Lapor Polisi

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, saat menemui para korban arisan bodong di Mako Polresta. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Sekelompok emak-emak di Kota Balikpapan menjadi korban arisan bodong. Mereka mendatangi Mako Polresta Balikpapan, Kamis kemarin (25/1), untuk melaporkan tersangka pelaku yaitu A dan Y, warga yang menghuni rumah sewaan di kawasan Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Dalam aksinya, tersangka menawarkan paket arisan melalui platform Facebook. Sejauh ini informasinya memiliki member kurang lebih ratusan orang yang terbagi dalam beberapa group.

Kasus tersebut mulai terbongkar ketika beberapa anggota arisan mengeluh soal penggoncangan. Di mana yang keluar adalah nama yang tidak terdaftar sebagai anggota atau peserta arisan.

Belakangan diketahui beberapa nama yang keluar tersebut merupakan nama yang dibuat sendiri oleh tersangka atau sebenarnya fiktif.

“Yang selalu dapat arisan nama-namanya itu fiktif, ternyata milik ownernya (terduga pelaku),” kata FA, warga Telagasari yang turut menjadi korban.

FA mengaku ikut arisan ini berdua dengan suaminya, dengan membayar uang Rp 2 juta per bulan selama 9 bulan. Artinya uang sudah disetor sebanyak Rp 18 juta rupiah.

“Saat kami tau fiktif,  kami minta uang dikembalikan. Kata pelaku uangnya sudah habis digunakan,” ungkap FA.

Sebelumnya, korban lain diketahui juga mendesak owner arisan tersebut melalui pertemuan di kediamannya. Kepada para korban, pelaku mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan saat ini belum dapat menggantikan uang para anggota arisa yang telah masuk.

“Dia (tersangka pelaku) menjanjikan akan membayarkan kerugian kami dalam waktu 1 atau 2 tahun ke depan, tapi enggak ada jaminan,” ucap FA.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto menyebut, pihaknya akan mempelajari kembali kasus tersebut. Termasuk mendata kembali jumlah korban serta total kerugiannya.

Anton Firmanto mengimbau agar masyarakat berhati-hati pada investasi yang menawarkan keuntungan tidak masuk akal.

“Yang pasti gunakan tabungan anda dengan baik, gunakan usaha anda dengan baik, jangan  gampang terbujuk dengan ajakan investasi yang dianggap menguntungkan dengan nilai berlipat ganda,” imbuhnya.

Penulis : Heri | Editor: Intoniswan

Tag: