SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Mudik melalui Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Samarinda berjalan lancar. Sejauh ini dilaporkan tidak ada penumpang yang tertinggal pesawat.

Informasi diperoleh dari Bandara APT Pranoto, hari ini Jumat 21 April 2023 ada 1.770 orang terbang dari Bandara di Samarinda. Total keseluruhan yang diberangkatkan dari Samarinda sejak 15 April 2023 menjadi 14.885 orang penumpang.

Dua kota tujuan, Jakarta dan Surabaya, masih menjadi yang paling ramai.

Belum lama ini, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto mengatakan, sejauh ini penerbangan di masa mudik Lebaran Idulfitri di Bandara APT Pranoto relatif berjalan lancar meski padat calon penumpang.

“Ada pesawat menunggu (penumpang masuk) tapi tidak sampai lama, hitungan menit. Karena kalau menunggu lama, kan berpengaruh pada jadwal berikutnya di daerah tujuan,” kata Agung Pracayanto.

BACA JUGA :

13.115 Orang Mudik Lewat Bandara APT Pranoto Samarinda

Apron Bandara APT Pranoto Diperluas di 2024, Bisa Tampung 8 Pesawat

Meski demikian Agung Pracayanto tidak menampik mencuatnya keluhan calon penumpang yang hendak terbang melalui Bandara APT Pranoto.

“Memang benar, keluhannya banjir (jalan akses ke bandara). Juga tanjakan di Kebun Raya (KRUS), itu kan tanjakan tinggi. Sering sebabkan insiden,” ujar Agung Pracayanto.

Meski demikian, menurut Agung Pracayanto, tidak sampai ada penumpang yang tertinggal pesawat.

“Kami terus mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal dari jadwal,” Agung Pracayanto menambahkan.

Masih disampaikan Agung Pracayanto, instruksi atau aturan pemerintah daerah terkait aturan truk berbadan besar lewat di jalur akses menuju bandara, sangat membantu kelancaran perjalanan calon penumpang menuju bandara.

“Itu sangat berpengaruh sekali,” demikian Agung Pracayanto.

Susanto, 43 tahun, warga Samarinda bilang akses menuju bandara saat ini relatif sudah mulus. Namun demikian masih khawatir di waktu turun hujan.

“Yang riskan itu kalau hujan deras, bisa banjir di Jalan Panjaitan sampai simpang tiga Kebon Agung dekat Terminal Bus. Penanggulangan banjir itu harus benar-benar jadi atensi sangat serius, agar jalan panjaitan itu benar-benar bebas banjir bagi calon penumpang. Soal banjir akses itu jadi PR (Pekerjaan Rumah) besarnya sampai sekarang,” kata Susanto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: Bandara SamarindaBanjir SamarindaInfrastrukturKemenhubKota Penyangga IKNMaskapaiSamarindaTransportasi Udara