Tidak Nyaman, Atap Halte di Samarinda Ini Banyak Bocornya

Halte Jalan Pahlawan saat diguyur hujan lebat, Jumat 20 Oktober 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Warga Samarinda dibikin tidak nyaman dengan kondisi halte di Jalan Pahlawan, seberang masuk Jalan Wolter Monginsidi (eks Jalan Pahlawan I), Samarinda. Atap halte itu bocor saat Samarinda diguyur hujan lebat, Jumat 20 Oktober 2023.

Hujan mulai mengguyur sekitar pukul 10.25 Wita, di antaranya kawasan Jalan Pahlawan. Ada sekitar 6 motor berteduh di halte yang menjadi fasilitas umum itu, termasuk niaga.asia.

Dari pengamatan, tampilan halte itu terbilang lebih segar dengan cat putih. Tempat duduknya pun berbahan keramik. Namun dudukan itu tidak bisa diduduki berlama-lama, karena atap halte yang terbuat dari pelat baja itu tidak menutup sisi bagian belakang.

Ketiadaan penutup di bagian belakang halte mengakibatkan tempat duduk halte menjadi basah. Warga yang ada di halte pun memilih untuk berdiri saat hujan lebat, Jumat 20 Oktober 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Praktis hujan lebat saat itu ikut membasahi dudukan itu. Seketika pemotor yang awalnya duduk, spontan berdiri karena celananya maupun roknya menjadi basah.

Tidak cukup sampai di situ. Ketika berdiri pun, para pemotor juga menjadi tidak nyaman karena atap halte ternyata bocor. Dari pengamatan niaga.asia, sedikitnya ada 6 lubang di atap halte.

Air mengucur deras dari atap. Bahkan ikut membasahi Ponsel dari pemotor yang berteduh dengan cara berdiri dan sedikit menjadi berdesakan.

Atap halte ini ternyata banyak lubang. Air mengucur deras saat hujan turun, Jumat 20 Oktober 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Lah kok bocor? Gimana mau nyaman duduk di sini (halte) kalau hujan?” kata Ilham, 43 tahun, salah satu pemotor saat itu.

Celetukan juga datang dari pemotor lainnya di tengah guyuran hujan lebat itu.

Pembenahan halte Jalan Pahlawan, 17 September 2023. Awalnya bercat dasar hijau namun kini bercat putih. Namun sayang atapnya banyak yang bocor saat hujan lebat (istimewa/IS)

“Iya ini padahal catnya masih baru. Atapnya ini seperti besi (baja) bekas,” kata Yeni, seorang pemotor wanita.

Ketersediaan halte di beberapa ruas jalan memang sangat bermanfaat. Di tengah terik panas matahari, pemotor bisa berteduh. Atau penumpang angkutan kota bisa menunggu di halte. Bahkan, seorang warga atau bahkan siswa sekolah yang menunggu jemputan, juga bisa menunggu di halte.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: