Tim Jatanras Dikerahkan Ikut Buru Pembuang Jasad Bayi di Samarinda

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli saat memberikan penjelasan di kantornya, Jalan Slamet Riyadi, Kamis 13 April 2023 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tim unit kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda ikut dikerahkan menyelidiki temuan bayi masih bertali pusar, di dekat tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan AW Syachranie, Samarinda, Selasa 30 Mei 2023 kemarin.

Polisi tengah menunggu hasil visum luar medis RSUD AW Syachranie, terhadap jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

“Kemarin sudah dilakukan visum luar terhadap jenazah bayi itu. Sekarang masih didalami rekan-rekan Polsek (Polsek Sungai Pinang) bekerja sama dengan unit Jatanras,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, dalam pernyataannya, Rabu 31 Mei 2023.

Sambil menunggu hasil visum itu, Ary Fadli memastikan penyelidikan di lapangan terus berjalan.

“Ini masih tahap penyelidikan, akan kita sampaikan kalau ada perkembangan terbaru di lapangan,” ujar Ary Fadli.

BACA JUGA :

Kronologi Mayat Bayi Bertali Pusar Ditemukan Dekat Tempat Sampah di Samarinda

“Sebab kematian belum bisa disimpulkan. Tapi kemungkinan dari kasat mata, bayi itu meninggal karena baru lahir dan ditinggalkan,” Ary Fadli menambahkan.

Ary Fadli juga merespons saat ditanya soal dugaan ditemukannya luka pada jasad bayi malang itu.

“Itu harus kita cek dulu, apakah luka itu yang menyebabkan kematiannya atau tidak. Atau hanya luka terkena goresan,” kata Ary Fadli.

Sementara ini empat saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Di antaranya, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, yang membantu mengevakuasi jasad bayi itu dan yang melapor ke kepolisian.

“Bayi itu baru lahir, dan masih ada ari-arinya, masih menempel,” Ary Fadli menegaskan lagi.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: