Tingkatkan Mutu Pelayanan, Tim Surveyor Survei Akreditasi RSUD Kudungga

Ketua Tim Surveior Akreditasi dr Hendry Kwandang. M. Kes, memaparkan rencana kegiatan survei akreditasi di RSUD Kudugga Sangatta. (Foto Jani Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Survei Akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1 terhadap RSUD Kudungga Sangatta, resmi dimulai Senin (24/6), bertempat di Aula Lantai 3 rumah sakit. Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini, bertujuan untuk meningkatkan implementasi mutu layanan kepada masyarakat.

Survei akreditas SNARS dilakukan oleh tim surveyor terdiri dr Hendry Kwandang M.Kes sebagai surveyor manajemen, dr Isharyah Sunarmo, Sp.OG (K) sebagai surveyor manajemen, Ns. Nurmaini S. Kep sebagai Survyor keperawatan, dan dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A (K) sebagai surveyor medis, akan menilai proses peningkatan pelayanan dan status RSUD Kudungga Sangatta .

Bupati Kutim Ismunandar saat membuka langsung kegiatan tersebut berpesan, kepada seluruh karyawan dapat menjalani survei dengan sebaik-baiknya, agar status akreditasi utama yang sudah diraih bisa bertahan. Bahkan, dapat meningkat lagi menjadi paripurna. “Untuk itu, perlu usaha keras untuk mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat ,” kata Ismunandar.

Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandari berharap, dengan adanya survei akreditasi ini, mutu dan keselamatan pasien di RSUD Kudungga Sangatta dapat lebih meningkat.

“Survey akreditasi evaluasi bukan menjadi hal yang menakutkan, tetapi sesuatu yang menyenangkan. Bertujuan peningkatan pelayanan kita sehingga apa yang didapatkan pasien dapat maksimal,” ujar dr Anik, di hadapan tim surveyor akreditas, pihak manajeman rumah sakit para dokter umum dan spesialis, perawat serta tenaga medis lainnya.

Sementara itu, Ketua Tim Surveior Akreditasi dr Hendry Kwandang. M. Kes memaparkan jadwal kegiatan, yang akan dilaksanakan selama 4 hari. Yaitu dimulai deangan acara pembukan, selanjutkan direktur mempresentasikan apa saja yang telah dilakukan tekait mutu pelayanan di RSUD Kudungga.

“Setelah itu kita masuk ke telaah regulasi dari bidang manajemen medis, dan keperawatan masing-masing, meminta melihatkan regulasi terkait standar rumah sakit. Hari berikutnya wawancara dan telusur mengenai program yang dilaksanakan RSUD Kudungga ini,” papar dr Hendry. (hms10)