TRC Dinas PUPR Langsung Turun Atasi Genangan Air

aa
Rahmi Suryanti.

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Curah hujan di Kabupaten Berau, Jum’at (6/9) dini hari cukup tinggi. Tidak mengherankan jika di beberapa titik badan jalan dan pemukiman warga sebagian tergenang air sesaat setelah hujan reda.

Seperti di Jalan Haji Isa III, sebelah kanan dari arah Jalan Haji Isa II badan jalan tersebut tergenang air. Bahkan di perumahan UPTD Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim, tepatnya di Jalan Rambutan, Tanjung Redeb nampak terlihat banjir, tak terkecuali kantornya juga tergenang air dampak hujan lebat. para pegawai dan staf harus bergotong royong membersihkan kantornya.

Seiring kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) bentukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), yang bertugas mengatasi persoalan yang menyangkut konstruksi, termasuk jalan dan drainase secara cepat pagi tadi nampak langsung turun ke lapangan, untuk mengatasi banjir tersebut.

Ketika TRC ini turun ke lapangan, yang pertama kali dilakukan adalah membuka drainase yang ada di Jalan Pemuda, jaraknya hanya beberapa meter dari kantor UPTD DPU Kaltim. Karena diyakini di dalam drainase tersebut terjadi penumpukan sampah, yang dapat menghambat pasang surutnya air yang melalui drainase.

Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air, Rahmi Suryantari S.T M.Si. Pemkab Berau melalui DPUPR saat ini memang tengah mengupayakan normalisasi sejumlah anak sungai, yang menurutnya bisa mengatasi persoalan ini.

“Salah satu penyebab banjir ini kan karena anak sungai yang sudah tidak berfungsi lagi, karena banyak bangunan berdiri di atasnya. Terjadi sedimentasi dan sumbatan sampah,” tandasnya.

Selain itu, kata  Rahmi, saat ini DPUPR juga terus melakukan pembangunan atau peningkatan drainase di dalam Kota Tanjung Redeb maupun di luar Kota Tanjung Redeb. Hal itu juga bertujuan untuk mengantisiasi terjadinya banjir.

“Sampai saat ini pembangunan atau peningkatan drainase ini terus berjalan. Dan alkhamdulillah hasilnay nyata, walaupun diguyur hujan deras berjam – jam disertai air sungai pasang, banjir tidak berlangsung lama,” ujarnya.

Intinya Pemkab Berau memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat. Karena alasan itu pula, Pemkab Berau, melalui DPUPR Berau, membangun drainase, termasuk memasang gorong – gorong di sejumlah titik yang dianggap rawan banjir, agar agar alur air yang melintas di drainase semakin lancar. Tuturnya.

“ Oleh sebab itu kami juga meminta kepada kesadaran masyarakat, agar tidak membuang sampah rumah tangga maupun sampah apa pun di drainase. Karena sampah inilah yang menjadi biang terjadinya banjir,” pintanya. (008)