UEFA Batalkan Final Liga Champions di Rusia

Sepakbola Liga Eropa pada babak Play Off Leg Pertama pertandingan Zenit St Petersburg v Real Betis – Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia pada 17 Februari 2022. Gambar adalah pemandangan umum di dalam stadion sebelum pertandingan (REUTERS/Anton Vaganov/File Photo)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – UEFA telah memutuskan memindahkan final Liga Champions tahun ini dari St Petersburg di Rusia ke Paris, menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Demikian pernyataan badan sepak bola Eropa itu hari Jumat.

UEFA juga mengatakan pertandingan kandang klub dan tim nasional Ukraina dan Rusia yang bersaing di kompetisi UEFA akan dimainkan di tempat netral, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Badan pengatur berterima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas “dukungan dan komitmen pribadinya” dalam menghadapi final

Ia menambahkan bahwa itu akan “sepenuhnya mendukung upaya multi-stakeholder untuk memastikan penyediaan penyelamatan bagi pemain sepak bola dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan manusia yang mengerikan, kehancuran dan pengungsian”.

Final Liga Champions dijadwalkan berlangsung di Stadion Zenit St Petersburg pada 28 Mei dengan ribuan pendukung dari seluruh benua diperkirakan akan menghadiri pertandingan di sepak bola klub Eropa.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan melalui panggilan konferensi sebagai respons atas keputusan UEFA.

“Sayang sekali keputusan seperti itu telah dibuat. Sankt Peterburg bisa menyediakan semua kondisi yang menguntungkan untuk mengadakan festival sepak bola ini,” kata Dmitry dikutip niaga.asia dari Reuters, Jumat.

Sekretaris Kebudayaan Inggris Nadine Dorries, yang bertanggung jawab untuk olahraga, mendukung keputusan UEFA.

“Saya menyambut baik tindakan tegas UEFA untuk mencabut St Petersburg dari pementasan final Liga Champions tahun ini,” kata Nadine.

“Rusia tidak boleh diizinkan untuk mengeksploitasi acara olahraga dan budaya di panggung dunia untuk melegitimasi serangannya yang tidak beralasan, direncanakan, dan tidak perlu terhadap negara demokrasi yang berdaulat,” sebut Nadine menambahkan.

Stadion St Petersburg dikenal sebagai Stadion Gazprom menyusul kesepakatan sponsorship dengan perusahaan energi negara Rusia, yang juga mensponsori Liga Champions dan kompetisi tim nasional UEFA Euro 2024.

Langkah untuk menghapus St Petersburg dari final mengikuti seruan dari sekelompok anggota parlemen Eropa yang meminta UEFA pada hari Kamis untuk mengubah tempat dan berhenti mempertimbangkan kota-kota Rusia untuk kompetisi sepak bola internasional utama.

Anggota parlemen juga meminta UEFA untuk mengakhiri sponsorship Gazprom untuk kompetisi klub elit benua itu. Namun, pernyataan UEFA pada Jumat tidak menyebutkan Gazprom.

Final Liga Champions 2023 akan dipertandingkan di Istanbul dengan Wembley di London menjadi tuan rumah pada tahun berikutnya dan Allianz Arena Munich tempat untuk final pada 2025.

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: