Ukraina Diambang Perang dengan Rusia

Pemandangan taman Nasional Carpathia dan Hoverla setinggi 2.061 di atas permukaan laut, gunung tertinggi di Ukraina. (Foto Wikipedia)

Tahun 2014, Rusia mencaplok Semenanjung Krimea yang merupakan bagian dari negara Ukraina. Setelah itu relasi kedua negara memburuk, dan Ukraina  membangun relasi  yang kian mesra dengan AS dan NATO.

Dua hal itu  dinilai menjadi sumber ketegangan dengan Rusia. Putin berulang kali membantah merencanakan invasi terhadap Ukraina dan menegaskan bahwa Rusia tidak mengancam negara mana pun.

Menurut Rusia, langkah NATO yang semakin dekat dengan Ukraina  mengancam keamanan negaranya, sehingga menggelar militernya di perbatasan dengan Ukraina, dan membuat Ukraina diambang perang dengan Rusia.

Saat ini kedua negara, Rusia dan Ukraina sama-sama menggelar kekuatan militernya di sepanjang garis perbatasan. Ada yang menyebut Rusia belum melancarkan serangan atau menginvasi Ukraina terkendala faktor cuaca yang saat ini musim dingin. Tapi Ukraina juga telah diback-up militer USA dan Nato (Militer Eropa Barat)

Sumber-sumber daya alam yang melimpah di Ukraina termasuk biji besi, batubara, mangan, gas alam, minyak bumi, garam, belerang, grafit, titanium, magnesium, kaolin, nikel, raksa, dan kayu dan tanah yang layak tanam.

Meski demikian, negara ini menghadapi sejumlah isu besar mengenai lingkungan seperti kekurangan pasokan air layak minum; pencemaran udara dan air dan penggundulan hutan, juga kontaminasi radiasi di timur-laut dari kecelakaan tahun 1986 di PLTN Chernobyl.  Pendaurualngan sampah beracun rumah tangga masih dalam tahap pendahuluan di Ukraina.

Ukraina adalah sebuah negara di Eropa Timur  yang berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut; Belarus di barat-laut; Polandia dan Slowakia di barat;  Hongaria, Rumania dan Moldova di barat-daya; Laut Hitam di selatan; dan Laut Azov di tenggara.

Ukraina dan Rusia sekarang ini sama-sama memperebutkan Semenanjung Krimea yang dicaplok oleh Rusia pada tahun 2014, meskipun demikian Ukraina dan banyak komunitas internasional mengakuinya sebagai bagian dari Ukraina. Beserta Krimea.

Ukraina memiliki wilayah seluas 603.628 km², yang membuatnya sebagai negara terluas di Eropa dan terluas ke-46 di dunia. Sedangkan populasi sejumlah 44,5 juta jiwa menjadikan Ukraina sebagai negara berpenduduk terbanyak ke-32 di dunia.

Lansekap pertanian di Ukraina, Oblast Kherson. (Foto Wikipedia)

Dua periode kemerdekaan yang singkat terjadi pada abad ke-20, yang pertama menjelang akhir  Perang Dunai I dan yang kedua adalah pada masa Perang Dunia II, tetapi dua periode ini berujung pada takluk dan menyatunya wilayah-wilayah Ukraina ke dalam sebuah Republik Soviet, situasi yang berlaku sampai tahun 1991, ketika Ukraina meraih kemerdekaannya dari Uni Soviet, segera setelah pembubarannya pada penghujung Perang Dingin.

Setelah kemerdekaan, Ukraina menyatakan diri sebagai Negara netral, tetapi masih mempertahankan kemitraan militer terbatas dengan Federasi Rusia, negara-negara CIS lainnya dan kemitraan dengan NATO sejak tahun 1994. Pada dasawarsa 2000-an, pemerintah mulai condong kepada NATO, dan kerjasama yang mendalam dengan aliansi yang telah disusun oleh Rencana Kerja NATO-Ukraina yang ditandatangani pada tahun 2002.

Kemudian disepakati bahwa kehendak bergabung ke dalam NATO hendaklah didahului dengan sebuah jajak pendapat nasional pada masa yang akan datang. Mantan Presiden Viktor Yanukovych memandang cukupnya taraf kerjasama terkini antara Ukraina dan NATO, tanpa perlu menjadi anggota NATO.

Pada tahun 2013, protes melawan pemerintah Presiden Yanukovych pecah di tengah kota Kiev setelah pemerintah membuat keputusan untuk menghentikan Perjanjian Asosiasi Ukraina-Uni Eropa dan menjalin hubungan ekonomi yang lebih akrab dengan Rusia. Keputusan ini memicu gelombang demonstrasi dan protes selama berbulan-bulan yang disebut Euromaidan, yang memuncak menjadi revolusi Ukraina 2014 yang berujung pada tergulingnya Yanukovych dan pembentukan pemerintah baru.

Peristiwa ini menimbulkan pencaplokan Krimea oleh Rusia pada bulan Maret 2014, dan Perang di Dobass pada bulan yang sama; kedua-duanya masih berlangsung hingga Mei 2016. Pada tanggal 1 Januari 2016, Ukraina bergabung dengan Kawasan Perdagangan Bebas Menyeluruh dan Mendalam dengan Uni Eropa.

Ukraina telah sejak lama menjadi pusat cadangan pangan dunia karena lahan pertaniannya yang luas dan subur, dan Ukraina masih menjadi salah satu pengekspor terbesar biji-bijian di dunia. Ekonomi Ukraina yang bermacam ragam, termasuklah sektor industry berat yang besar, khususnya di bidang penerbangan dan peralatan industri.

Ukraina adalah Negara kesatuan  yang berbentuk republic yang menganut system semipresidensial dengan trias politica: legislative, eksekutif, dan yudukatif. Pusat negara dan kota terbesarnya adalah Kiev.

Ukraina memelihara militer terbesar kedua di Eropa, setelah Rusia, jika personel cadangan dan paramiliter turut dihitung. Negara ini adalah rumah bagi 45,4 juta manusia (termasuk Krimeas) 77,8% di antaranya adalahbangsa Ukraina berdasar etnisitas, diikuti oleh  bangsa Rusia yang menjadi  minoritas dominan (17,3%) juga bangsa Rumania/Moldova, Belarus, Tatar Krimea, dan bangsa Hongaria.

Bahasa Ukraina adalah bahasa resmi Ukraina; abjadnya adalah aksara kiril. Agama utama di negara ini adalah Katolik Ortodok, yang sangat memengaruhi arsitektur, sastra, dan musik Ukraina.

Sejarah Dini

Permukiman Neanderthal di Ukraina tampak di dalam situs-situs arkeologi Molodova (43.000-45.000 SM) yang memuat hunian yang terbuat dari tulang mammoth. Wilayah ini juga diduga sebagai lokasi bagi manusia untuk menjinakkan dan merawat kuda.

Pendudukan manusia modern di Ukraina dan daerah sekitarnya dimulai pada tahun 32.000 SM, dengan bukti Peradaban Gravetium di Pengunungan Krimea.  Pada tahun 4.500 SM, Perdaban Kukuteni dan Tripilia yang bercorak neolitikum bertumbuh kembang di dalam wilayah yang luas yang mencakupi Ukraina modern termasuk Tripilia dan seluruh wilayah  sungai Dnieper-Dniester.  Pada Zaman Besi, daratan ini dihuni oleh bangsa Kimmeri, Skithia, dan Sarmatia. Antara tahun 700 SM dan 200 SM wilayah ini menjadi bagian dari Kerajaan Skithia.

Wikipedia.

Kemudian, koloni-koloni  Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan Imperium Bizantium, seperti Tiras, Olbia, dan Kersonesus didirikan, dimulai pada abad ke-6 SM, di pesisir timur Laut Hitam, dan berkembang baik sampai abad ke-6 M. Bangsa Goth menetap di wilayah ini tetapi menjadi di bawah pengaruh bangsa Hun sejak tahun 370 M.

Pada abad ke-7 AD, wilayah timur Ukraina menjadi pusat Bulgaria Raya. Pada akhir abad ke-7, sebagian besar suku-suku Bulgar menyebar ke berbagai arah, dan bangsa Khazar mengambil alih sebagian besar wilayah ini.

Tanah

Dari barat-laut ke tenggara, tanah-tanah Ukraina dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu:

zona tanah podzol berpasir, sabuk tengah mengandung tanah chernozem yang hitam dan sangat subur, dan zona kastanye, cokelat kemerah-merahan, tanah bergaram.

Sebanyak dua-per-tiga tanah permukaan negara ini mengandung tanah hitam, suatu sumber daya yang menjadikan Ukraina sebagai salah satu wilayah tersubur di dunia dan dikenal sebagai “keranjang roti”. Tanah hitam  ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar:

di utara, suatu sabuk yang disebut chernozem dalam, tebalnya kira-kira 1,5 meter dan kaya akan humus selatan dan timur, zona padang rumput, atau biasa, chernozem, yang juga kaya akan humus, tetapi tebalnya hanya 0,91 meter sabuk paling selatan, lebih tipis lagi dan mengandung sedikit humus

Diselingi di berbagai dataran tinggi dan sepanjang perimeter utara dan barat, chernozem dalam adalah campuran tanah hutan abu-abu dan tanah hitam podzol, yang bersama-sama menempati sebagian besar wilayah Ukraina lainnya. Semua tanah ini sangat subur bila tersedia air secukupnya. Tetapi, budidaya intensif mereka, terutama di lereng curam, telah menyebabkan erosi dan pengerasan tanah yang meluas.

Bagian terkecil dari tutupan tanah terdiri dari tanah kastanye di wilayah selatan dan timur. Mereka menjadi semakin kaya akan garam di selatan, ketika semakin mendekati Laut Hitam.

Konstitusi Ukraina

Dengan proklamasi kemerdekaannya pada 24 Agustus 1991, dan penerapan konstitusi sejak 28 Juni 1996, Ukraina menjadi sebuah republik semi-presidensial. Meskipun demikian, pada tahun 2004, para anggota dewan perwakilan rakyat Ukraina memperkenalkan perubahan pada Konstitusi, yang menghendaki kesetimbangan kekuasaan, dengan teknis system perlementer.

Gedung kabinet menteri-menteri Ukraina. (Foto Wikipedia)

Dari tahun 2004 sampai 2010, legitimasi amendemen konstitusi 2004 mendapatkan sanksi resmi, kedua-duanya dengan Mahkamah Konstitusi Ukraina, dan partai-partai politik besar.

Meskipun demikian, pada 30 September 2010 Mahkamah Konstitusi mengumumkan bahwa amendemen dibatalkan dan tidak berlaku, sehingga memaksa kembalika ke pasal-pasal Konstitusi 1996 dan lagi-lagi membuat sistem politik Ukraina menjadi lebih berkarakter presidensial.

Putusan amendemen Konstitusi 2004 menjadi topik utama wacana politik. Sebagian besar perhatian didasarkan pada fakta bahwa baik Konstitusi 1996 maupun Konstitusi 2004 tidak menyediakan fasilitas untuk “memberlakukan kembali Konstitusi pendahulu”, karena Mahkamah Konstitusilah yang memilikinya melalui putusan yang diterbitkannya, meskipun Konstitusi 2004 bisa dibilang memiliki daftar lengkap prosedur yang mungkin dilakukan untuk amendemen konstitusi (artikel 154–159). Dalam sembarang kasus, Konstitusi sekarang ini dapat diubah melalui voting di Parlemen.

Pada 21 Februari 2014 sebuah persetujuan antara Presiden Viktor Yanukovych dan para pemimpin oposisi menghantarkan kembalinya Ukraina kepada Konstitusi 2004. Persetujuan bernilai sejarah, dibantu oleh  Uni Eropa, diikuti oleh ungkapan-ungkapan keberatan yang dimulai pada penghujung November 2013 dan memuncak dalam pekan bentrokan kekerasan, yang telah menghilangkan puluhan nyawa pengunjuk rasa.

Selain kembalinya negara ke Konstitusi 2004, kesepakatan untuk membentuk pemerintahan koalisi, pemajuan jadwal pemilihan umum, dan pembebasan mantan Perdana Menteri  Yulia Tymoshenko dari kurungan. Sehari setelah persetujuan dicapai, Parlemen Ukraina memberhentikan Yanukovych dan melantik Ketua Parlemen  Oleksandr Turchynov sebagai presiden sementara  dan Arseniy Yatsenyuk sebagai Perdana Menteri Ukraina.

Ekonomi

Pada era Soviet, ekonomi Ukraina adalah yang terbesar kedua di Uni Soviet, menjadikannya komponen pertanian dan industri yang penting bagi ekonomi terencana negara Uni Soviet.[Dengan bubarnya sistem Soviet, Ukraina beralih dari ekonomi terencana ke ekonomi pasar. Proses peralihan terjadi begitu sulit bagi mayoritas populasi yang jatuh ke dalam kemiskinan.

Perekonomian Ukraina mengalami penciutan yang parah bertahun-tahun setelah pembubaran Soviet. Kehidupan sehari-hari bagi rata-rata orang yang tinggal di Ukraina adalah sebuah perjuangan. Sejumlah besar warga di Ukraina perdesaan bertahan dengan menanam makanan mereka sendiri, sering kali harus bekerja dua jenis pekerjaan atau lebih dan harus memperoleh kebutuhan dasar melalui ekonomi barter.

Sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia

Tag: