UPDATE COVID-19 di Kaltara: Harap Cemas Menanti Hasil Swab 17 Pasien

Press release harian Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltara melalui video konferensi, pagi tadi. (Foto: Mansyur/Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga pukul 11.00 Wita, Selasa (7/4), tak beranjak dari data kemarin, masih berjumlah 16 pasien positif.

Keenambelas pasien itu, dirawat di RSUD Tarakan 9 orang, RSUD Nunukan 4 orang, dan 2 orang di RSU Tanjung Selor, dengan 1 kasus meninggal dunia.

“Sampai hari ini, kami belum dapat informasi tambahan positif, tetapi ada 4 sampel yang kita kirimkan dengan hasil negatif, semuanya klaster Jemaah Tablig Itjima asal Tarakan,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agus Suwandy, dalam press release harian melalui video konferensi, Selasa (7/4).

Agus menerangkan, Dinas Kesehatan Kaltara juga telah mengirim 17 sampel swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Meliputi dari Tarakan dan Bulungan masing-masing 4 sampel, Malinau 3, dan 6 dari Nunukan. Dari hasil swab itu, akan diketahui positif tidaknya pasien bersangkutan mengidap Covid-19.

“Dan baru saja Dinkes dan rumah sakit rujukan di Kaltara, telah mengambil sampel. Terutama pada kontak erat jemaah Tabligh Itjima (di Gowa Sulsel),” ungkapnya.

Adapun kondisi pasien 01 positif Covid-19 di RSUD Tarakan dengan inisial M, kembali dilakukan pengambilan sampel swab, yang saat ini sedang proses pemeriksaan di BBLK Surabaya. Termasuk pasien berinisial S di RSUD Tanjung Selor Bulungan, dan satu dari RSUD Nunukan.

“Kita harap pemeriksaan kedua buat M ini hasilnya negatif. Begitu juga dengan pasien lainnya. Sehingga pasien bisa dinyatakan sembuh,” ucapnya.

Untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) lainnya, Agus mengatakan masih dalam pemantauan terhadap gejala klinis dan radiologis. “Jika kondisi klinis dan radiologis membaik, maka juga akan diambil sampel sebagai follow up. Sehingga dapat kita nyatakan pasien sembuh atau masih harus menjalani perawatan,” jelasnya.

Sementara Orang Dalam Pengawasan (ODP) hingga siang ini berjumlah 304 orang yang tersebar di 5 kabupaten kota. Lebih 30 ODP itu meliputi Tarakan 99 orang, Malinau 33 orang, Nunukan 80 orang, Tana Tidung 59 orang, dan 33 orang di Kabupaten Bulungan.

Adapun orang tanpa gejala (OTG) hingga pagi tadi, berjumlah 170 orang. Dengan rinciannya, Tarakan 118 orang, Malinau 0 orang, Nunukan 20 orang, Bulungan 32 orang, dan 0 di Tana Tidung.

Kemudian PDP berjumlah 22 orang. Meliputi 6 orang di Tarakan, Malinau 6 orang dan satu diantaranya dirujuk di RSUD Tanjung Selor, Nunukan 6 orang, Tana Tidung 2 orang yang juga dirujuk di RSUD Tanjung Selor dan 2 di Bulungan. (003)

Tag: