UPDATE COVID-19 di Kaltim: Di Samarinda, Balita 2 Tahun Tertular Kedua Orangtuanya

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tiga warga Kalimantan Timur, dilaporkan positif terjangkit penyakit Covid-19 usai tertular virus SARS-CoV-2. Termasuk, balita 2 tahun di Samarinda, yang tertular dari kedua orangtuanya. Sementara, total pasien Corona sembuh juga bertambah menjadi 128 orang.

Penambahan 3 kasus pasien terkonfirmasi positif itu, tersebar di Kutai Barat, Balikpapan, dan Samarinda, masing-masing tercatat 1 kasus positif.

“Sehingga kasus pasien terkonfirmasi positif, berjumlah 280 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan virtual, Rabu (27/5) sore.

Penjelasan 3 Kasus Positif Baru

Kabupaten Kutai Barat
Dilaporkan dari Kutai Barat, adalah pasien berkode KBR21 laki-laki 60 tahun yang masuk dalam klaster Gowa. Pasien ini sebelumnya bergejala batuk, pilek, hingga sakit tenggorokan.

“Hasil rapid test juga reaktif, dan dirawat di RS Pratama Kutai Barat, sejak terkonfirmasi positif hari ini,” ujar Andi.

Kota Balikpapan
Pasien ini berkode BPN53 laki-laki 26 tahun. Status sebelumnya merupakan orang tanpa gejala (OTG), dan dirawat di RS Pertamina.

Kota Samarinda
Untuk 1 kasus di Samarinda ini, adalah balita usia 2 tahun berkode pasien SMD41. Balita yang dirawat di Wisma Atlet di Tenggarong, beriwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya SMD29 dan SMD 40.

Info grafis kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per hari Rabu (27/5). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“SMD29 dan SMD40 suami istri ber-KTP Samarinda dan lebih sering berada di Tenggarong, dan menular ke anaknya,” sebut Andi.

Enam Pasien Sembuh Baru

Kota Balikpapan
Ada 1 kasus dilaporkan sembuh dari Balikpapan, ada pasien berkode BPN39 perempuan berusia 62 tahun. Pasien ini, sebelumnya masuk klaster Gowa.

Kabupaten Kutai Kartanegara
Lima pasien sembuh ini adalah KKR09 laki-laki usia 39 tahun, KKR32 laki-laki 28 tahun, KKR33 laki-laki 44 tahun, KKR34 laki-laki 33 tahun dan KKR40 laki-laki 59 tahun, berasal dari klaster Gowa.

“Sembuh, karena mengantongi 2 hasil negatif berturut-turut dari hasil BBLK Surabaya, PCR di RSUD AW Syachranie, dan juga alat uji molekuler di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Keenamnya pun kondisi sangat baik,” ungkap Andi.

Andi juga menyampaikan penambahan kasus OTG 19 orang menjadi 151 orang, 2 orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 101, dan 1 pasien dalam pengawasan (PDP). “Total kasus yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium ada 295 kasus,” demikian Andi.

Dengan begitu, tercatat per hari ini ada 280 kasus pasien terkonfirmasi positif. Dimana,128 orang sembuh, dan 3 lainnya meninggal dunia. Sementara, yang masih dirawat berjumlah 149 pasien. (006)

Tag: