UPDATE COVID-19 di Kaltim: Hari Ini Semua Tentang Klaster Gowa Lagi

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Hari ini, Kalimantan Timur mencatat penambahan 8 kasus positif Corona, sehingga total kasus menjadi 162 kasus positif. Demikian juga untuk pasien dalam pengawasan (PDP), bertambah 6 kasus baru. Semuanya, berasal dari klaster Gowa.

Dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, ada penambahan 117 orang dalam pemantauan (ODP) hari ini. Total orang dalam pemantauan, menjadi 1.129 kasus.

Sementara, untuk kasus PDP baru, juga bertambah 6 kasus. Kasus terkonfirmasi positif pun, bertambah 8 kasus sehingga total menjadi 162 kasus. Kesemuanya, ada di kabupaten Paser dan kabupaten Berau.

“Yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, ada 183 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat telekonferensi, Minggu (3/5) sore.

Penambahan 6 Kasus PDP Baru

Kabupaten Paser
Enam kasus di Kabupaten Paser hari ini. Tiga pasien pertama adalah laki-laki usia 56 tahun, 37 tahun dan 18 tahun. Ketiganya merupakan hasil tracing klaster Gowa.

“Ketiganya mengantongi hasil rapid test reaktif terhadap Covid-19, dan sekarang dirawat di tempat karantina di Paser,” ujar Andi.

Tiga kasus PDP berikutnya, adalah perempuan usia 21 tahun, 44 tahun dan 30 tahun, juga dirawat di tempat karantina serupa. Pasien ini sebelumnya juga mengantongi hasil rapid test reaktif, dan masuk hasil tracing klaster Gowa.

Delapan Kasus Positif Corona Baru

Kabupaten Paser
Ada 7 orang pasien terkonfirmasi positif di Paser. Tiga pasien pertama berkode PSR7 laki-laki 45 tahun, PSR8 laki-laki usia 56 tahun dan PSR10 laki-laki usia 37 tahun. Ketiga pasien dari klaster Gowa itu mengantongi hasil rapid test reaktif, dan dirawat di tempat karantina di Paser.

Info grafis kasus Covid-19 Kaltim per hari Minggu (3/5). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Tiga lagi, adalah PSR09 perempuan 21 tahun, PSR12 perempuan 44 tahun, dan PSR13 laki-laki usia 18 tahun. Dari hasil tracing, ketiganya ini beriwayat kontak erat dengan PSR3 dari klaster Gowa, dengan hasil reaktif dari rapid test.

“Satu lagi perempuan 30 tahun berkode PSR11. Pasien ini punya riwayat kontak erat dengan pasien PSR06 dari klaster Gowa, juga punya hasil rapid test reaktif,” ungkap Andi.

Kabupaten Berau
Satu kasus di Kabupaten Berau, adalah laki-laki 53 tahun dengan kode BRU20. Pasien ini juga masuk klaster Gowa dari hasil tracing. Pasien bergejala batuk dan memililki gambaran pneumonia itu, mengantongi hasil reaktif dari rapid test.

“Jadi, sekali lagi bahwa keseluruhan ada 162 kasus terkonfirmasi positif. Tiga belas diantaranya sembuh, dan 1 orang meninggal dunia,” ungkap Andi.

Dijelaskan Andi, dari kasus hari ini, kembali menggambarkan indikasi kuat terjadinya transmisi lokal, seperti di Kabupaten Paser. Meski, penularan masih di lini pertama di lingkungan keluarga.

“Dengan indikasi transmisi lokal di Paser, ada 7 kabupaten dan kota di Kaltim yang terindikasi transmisi lokal,” sebut Andi.

Sebelumnya, pada Sabtu (2/5) kemarin, Andi menyebut selain Balikpapan yang sudah menjadi transmisi lokal, ada 5 kabupaten dan kota lain yang terindikasi terjadi transmisi lokal. Yakni kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Berau, Kutai Kartanegara, serta kabupaten Kutai Barat. (006)

 

Tag: