Vakum 3 Tahun, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Buka Safari Ramadan Bersama Masyarakat

Ketua Panitia Ramadan PT KPI Unit Balikpapan Nuryanto membuka safari ramadan Pertamina Tahun 2023. (Foto : Humas Pertamina)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Setelah vakum tiga tahun karena pandemi Covid-19, program safari Ramadan ke beberapa masjid kembali diselenggarakan oleh Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina.

Program safari Ramadan merupakan kegiatan yang akan dilakukan saat berbuka puasa. Kegiatan ini akan diisi dengan tilawah Al-Qur’an, sambutan dari pengurus Masjid dan Pertamina, penyampaian bingkisan yatim/dhuafa, taushiah, buka puasa bersama, salat maghrib, dan ditutup dengan ramah tamah beserta makan malam.

Opening  program safari Ramadan tersebut dilakukan bersama denhan masyarakat serempak di 15 masjid sekitar wilayah operasional Perusahaan pada Rabu malam (22/3).

Hadir pada kesempatan itu General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho dan juga Asisten 1 Bidang Tata Pemerintahan yang mewakili Wali Kota Balikpapan Zulkifli.

Ketua Panitia Ramadan PT KPI Unit Balikpapan Nuryanto mengungkapkan, dengan hadirnya bulan Ramadan yang dinantikan ini, maka pengurus Istiqamah dengan semangat dan antusias kembali menyusun berbagai program sebagaimana yang telah dilakukan ditahun-tahun sebelumnya. Sehingga memfasilitasi kegiatan ibadah umat islam di Balikpapan.

“Kegiatan opening Ramadan dilaksanakan sebelum salat tarawih pertama di bulan Ramadhan, setelah diumumkannya hasil sidang Isbath bahwa Ramadhan 1444H jatuh pada 23 Maret 2023,” kata pria yang juga pengurus Masjid Istiqamah Pertamina Balikpapan itu.

Nuryanto mengungkapkan ada 14 program yang akan dijalankan Masjid Istiqamah selama bulan Ramadan. Mulai dari tarawih, sahur, tadaruz, tahfidz Ramadan, buka bersama, dakwah pedesaan, tebar Da’i pedesaan, hingga salat Idul Fitri dan lain sebagainya.

“Kami harapkan masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam program-program tersebut,” harap Nuryanto.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho dalam sambutannya mengajak pekerja, mitra kerja Pertamina dan seluruh warga agar semangat dan produktif selama bulan Ramadan.

“Ramadan adalah bulan yang mendukung produktivitas amal shaleh. Momentum untuk merekonstruksi ulang cara kita untuk lebih produktif dalam kebajikan yang lebih luas. Marilah kita terus berkreasi dan berinovasi pada bulan Ramadan, sebagaimana sejarah telah mencatat berbagai peristiwa besar terjadi di bulan Ramadan,” ungkap Bayu.

Bayu juga memberi penekanan khusus kepada pekerja dan mitra kerja Pertamina sebagai Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) serta berharap pada pekerja dan mitra kerja Pertamina, dari hulu sampai hilir dengan adanya momentum ini untuk tetap memberikan etos kerja yang terbaik.

“Apalagi kita akan menghadapi tanggung jawab besar sebagai Satgas Rafi. Untuk memastikan bahwa kebutuhan energi masyarakat Indonesia bagian timur dapat terpenuhi, khususnya saat hajatan besar kita Idul Fitri 1444H,” tutur Bayu.

Bayu juga memohon doa dari seluruh warga masyarakat untuk kelancaran operasional Kilang unit Balikpapan.

“Kita harus bisa mengoperasikan kilang terbesar ke-2 di Indonesia, yang akan menjadi yang terbesar di Indonesia setelah RDMP selesai. Marilah kita berikan doa yang terbaik, mudahan semua unit operasi Pertamina dari hulu, pengolahan, maupun hilir tidak terkendala,” ucap Bayu.

Sememtara itu, Asisten 1 Bidang Tata Pemerintahan Pemkot Balikpapan Zulkifli  memberikan perhatian pada cuaca extrem, dan menghimbau warga agar berhati-hati bila meninggalkan rumah untuk beribadah.

“Saya meminta masyarakat untuk mewaspadai fenomena cuaca extrem di kota Balikpapan yang ditandai dengan perubahan cuaca secara silih berganti dan sulit diprediksi. Masyarakat juga hendaknya memperhatikan kondisi rumah dan lingkungan disekitarnya, apabila rumah ditinggalkan untuk beribadah di Masjid. Guna mencegah terutama bencana kebakaran dan tindakan kriminalitas yang tidak kita kehendaki,” pungkas Zulkifli.

 

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: