Wakapolres Nunukan Pimpin Rakoor dan Apel Operasi Patuh Kayan 2019

aa
Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi.

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Polres Nunukan melaksanakan apel gelar pasukan gabungan Operasi Patuh Kayan 2019 dalam rangka meningkatkan kesadaran serta kepatuhan para pengendara roda dua dan roda empat dalam berlalu lintas.

Apel yang digelar Kamis (28/8/2019) pukul 08.00 Wita diikuti 3 kompi gabungan masing-masing, kompi gabungan TNI, kompi gabungan anggota Polres Nunukan dan kompi gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubunagn dan Senkom Nunukan.

Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi yang menjadi pemimpin apel gear pasukan mengatakan, operasi Operasi Patuh Kayan 2019 bertujuan untuk menertibkan pengendara yang melanggar aturan serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat.

“Operasi patuh Kayan kali ini difokuskan pada delapan pelanggaran lalu lintas yang sering kali terjadi dilakukan pengendara kendaraan di jalan raya,” ucapnya.

Delapan pelanggaran lalu lintas yang menjadi target operasi itu adalah  pengendara sepeda motor tidak memakai helm, pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt), pengendara kendaraan yang usianya di bawah umur atau belum memenuhi persyaratan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Selanjutnya, menindak tegas pengendara melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk, melebihi batas kecepatan dan muatan, menggunakan sirene dan lampu strobo, melanggar rambu-rambu lalu lintas atau marka jalan serta menggunakan telepon seluler saat berkendara. “Tindak tegas semua pelanggaran dan berikan mereka pendididikan informasi kewajiban bagi pengendara dalam menggunakan jalur lalu lintas,” sebutnya.

Imam menyebutkan, pertumbuhan transportasi di wilayah Kaltara menunjukan peningkatan signifikan. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan jumlah kendaraaan bermotor yang digunakan masyarakat.

Pada operasi patuh tahun 2018, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 7 kejadian dengan korban jiawa meninggal dunia sebanyak 3 orang. adapun jumlah pelanggaran selama operasi patuh sebanyak 3.076. “Tren kecelakaan meningkat ya, tahun 2017 jumlah kecelakaan 3 kejadian dengan korban meninggal dunia 1 orang,” bebernya.

Secara umum, pelanggaran lalu linats didominasi oleh pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan helm standard dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan. Dari kejadian itu, terlihat masih kurangnya kesadaran masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas.

Imam meminta, operasi gabungan kali ini memberikan dampak positif bagi semua masyarakat khususnya penggunan kendaraan. Mentaati peraturan adalah keharusan agar terhindar dari kecelakaan patal.

“Pesabn saya kepada petugas, mengutamakan keamanan dan keselamatan dengan berpedoman pada SOP dan mengedepankan tindakan humanis, menghindari tindakan bersifat arogan dan over acting,” tuturnya.

Apel gelar pasukan gabungan Operasi Patuh Kayan 2019 Polres Nunukan ditutup dengan rapat koordinasi di ruang rapat Endra Dharmalaksana yang dihadiri seluruh perwakilan peserta operasi dipimpin Wakapolres Nunukan Imam Muhadi .(002)