SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Permukiman warga Sungai Lais, kecamatan Sambutan, dibikin geger dengan buaya 3,5 meter, Kamis (3/12) malam. Satwa melata itu akhirnya berhasil ditangkap dan dievakuasi tim gabungan Disdamkar, Animal Rescue, dan relawan Samarinda bersama warga setempat dalam dua jam.

Kemunculan buaya itu pertama kali dilaporkan relawan di Sungai Lais sekira pukul 21.00 WITA. Sebelumnya, buaya itu sempat memakan ternak bebek warga. Tim gabungan ke lokasi di antaranya membawa jaring dan tali jerat.

Buaya itu berada di parit dekat permukiman. Warga memang sudah mengepungnya menggunakan kayu, menutup parit agar buaya tidak kabur. Dua jam kemudian, buaya itu berhasil ditangkap dan dievakuasi.

“Panjangnya sekitar 3,55 meter. Ukurannya memang besar,” kata petugas Rescue Bidang Evakuasi, Penyelamatan & Perlindungan Hak Sipil Disdamkar Samarinda, Ichwan Wahyudin, dikonfirmasi Niaga Asia, Jumat (3/12).

Ichwan menerangkan, proses penangkapan dan evakuasi sempat terkendala warga yang ramai berkerumun ingin melihat lebih dekat buaya itu.

“Kami bawa ke posko 8 Disdamkar di Sambutan. Belum diketahui jantan atau betina. Bobotnya sekitar 90 kilogram,” ujar Ichwan.

“Jadi, info teman-teman animal rescue, sebelumnya kemungkinan buaya ini terlihat di anak sungai besar. Tapi malam tadi, buaya ini benar-benar terdesak di parit permukiman warga,” tambah Ichwan.

Sesuai prosedur, buaya itu lantas diserahkan ke BKSDA Kaltim untuk dilepasliarkan.

“Karena buaya termasuk dilindungi, kami tidak bisa melepasliarkan sendiri. Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), kita serahkan ke BKSDA tadi pagi,” demikian Ichwan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: BuayaPeristiwaPerlindungan SatwaSamarindaSatwa