WNI di Pakistan dalam Keadaan Selamat

KBRI Islamabad. (Foto Wikipedia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Pakistan mengalami bencana alam banjir badang di Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. National Disaster Management Authority (NDMA) Pakistan mencatat sekitar 1.000 orang tewas. Pemerintah Pakistan telah mengumumkan kondisi darurat di wilayah terdampak.

KBRI Islamabad dan KJRI Karachi, kata Kemlu dalam rilisnya di laman kemlu mengatakan bahwa,  telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban bencana banjir tersebut.

Seorang pria mencari barang-barang yang dapat diselamatkan dari rumahnya yang dilanda banjir di Jaffarabad, sebuah distrik di provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, Minggu, 28 Agustus 2022. (AP/Zahid Hussain)

“Jumlah WNI di Pakistan tercatat berjumlah 1.267 dimana mayoritas bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar,” kata KBRI Islamabad.

Menurut  Kemlu, KBRI dan KJRI juga telah menyampaikan imbauan untuk selalu tanggap dan waspada serta memantau informasi yang disampaikan National Disaster Management Authority (NDMA) dan Pakistan Meteorological Department (PMD), menunda perjalanan ke lokasi rawan bencana dan segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI terdekat jika terjadi situasi darurat.

“Hotline KBRI Islamabad: +92 345 8571989 dan Hotline KJRI Karachi: +92 300  0340346​,” Kemlu menginformasikan.

Sumber: Kemlu RI | Editor: Intoniswan

Tag: