Wujudkan Kota Layak Anak, Semua Perusahaan di Balikpapan Diharapkan Gabung APSAI

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Alwiati. (Niaga.asia/heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Semua perusahaan di Balikpapan diharapkan untuk bergabung dalam Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) sebab, hal itu menjadi salah satu indikator untuk mewujudkan kota layak anak (KLA).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Alwiati, Selasa (12/12/2023).

“Hingga saat ini baru 19 perusahaan di Balikpapan yang tergabung dalam APSAI. Masih kurang, karena banyak perusahaan dengan berbagai sektor di kota Balikpapan. Kami akan gencarkan lagi tahap sosialisasi, agar banyak perusahaan yang tergabung dalam APSAI. Karena ini bukan seperti CSR,” kata Alwiati.

Menurut Alwiati, perusahaan layak anak merupakan perusahaan yang bersahabat dengan memperhatikan hak-hak anak. Perusahaa menerapkan atau mengimplementasikan pemenuhan hak-hak anak di dalam praktek bisnis, dengan memiliki 3P yakni porsi, produk, dan program.

Alwiati merincikan, untuk porsi, perusahaan memberikan waktu para pekerja ibu untuk mendapatkan cuti melahirkan. Kemudian memberi waktu kepada karyawan yang berstatus orangtua untuk mengantarkan anak ke sekolah, dan lainnya.

Kemudian untuk produk, perusahaan menyediakan ruang laktasi, harus memenuhi hak anak untuk sehat, dan tidak membahayakan pertumbuhan anak.

Selanjutnya untuk program, dalam hal ini membuat aktifitas untuk lingkungan sekitar perusahaan agar tidak melanggar hak anak pada waktu mengakuisisi lahan yang seharusnya menjadi tempat bermain anak.

“Konsep keluarga dari karyawan ini menjadi bagian dari produktivitas perusahaan. Kalau ada keluarga karyawan yang berantakan, tentuk produktivitas dalam bekerja ikut terganggu juga,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: