NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Pemerintah Malaysia akan membuka jalur kedatangan warga asing di semua wilayahnya terhitung mulai 1 April 2022. Dibukanya kembali perlintasan sejalan dengan rencana Malaysia memasuki fase transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi.
Pengumuman dibukanya jalur kedatangan warga asing ini disampaikan langsung Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob dalam jumpa pers hibrid di Kuala Lumpur, Selasa (08//3/2022).
Dalam keterangannya, Ismail Sabri Yaakob mengatakan, keputusan dibuat berdasarkan tiga hal mendasar, yaitu pertama dipandu oleh sains terbaru dan fakta yang relevan Covid-19, kedua membandingkan persyaratan pembukaan perbatasan di negara-negara lain.
Kemudian, yang ketiga, memberikan kenyamanan kepada pelaku perjalanan (traveler) dan bukan mempersulit perjalanan mereka.
“Yang terpenting Malaysia sekarang menjadi tujuan yang terbuka dan dapat dikunjungi semua,” kata Ismail.
Dengan dibukanya kembali perbatasan negara, warga Malaysia dengan dokumen perjalanan yang sah dapat masuk dan meninggalkan negara seperti biasa dan diizinkan pergi ke negara mana pun yang juga membuka gerbang perbatasan untuk pelancong asing.
Dia juga menyampaikan, pada saat yang sama, warga negara asing dengan dokumen perjalanan yang valid, juga dapat melakukan pergerakan keluar masuk Malaysia, tanpa perlu mendaftar MyTravelPass yang akan dihapuskan.
Tiap warga asing yang hendak masuk ke Malaysia, hanya perlu mengunduh dan mengaktifkan aplikasi MySejahtera dan melengkapi Formulir Pra-Keberangkatan melalui fungsi ‘wisatawan’ di MySejahtera.
“Mempertimbangkan situasi penularan Covid-19, khususnya gelombang Omicron yang masih melanda negara kita dan sebagian besar negara di dunia, ada beberapa prosedur yang harus diikuti baik oleh warga Malaysia sendiri maupun wisatawan asing yang ingin masuk ke Malaysia,” jelasnya.
Konsulat masih menunggu surat resmi
Dikonfirmasi terkait akan dibukanya jalur kedatangan warga asing di Malaysia, Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, Kantor Konsulat RI Tawau, di Malaysia, Emir Faisal, membenarkan informasi tersebut.
“Iya kemarin Perdana Menteri Malaysia sudah mengumumkan dibukanya semua jalur kedatangan dan keberangkatan disana,” kata Emir pada Niaga.Asia melalui pesan whatsapp, Rabu (09/03/2022).
Meski telah menerima informasi tersebut, Konsulat RI di Tawau belum menerima keterangan resmi dari pemerintah Malaysia, khususnya untuk penyeberangan Tawau, Sabah – Nunukan Indonesia.
Sebagai perwakilan Indonesia di luar negeri, Konsulat masih menunggu surat resmi dan Standar operasional Prosedur (SOP) yang nantinya akan diterapkan bagi warga Indonesia yang datang ke Malaysia ataupun sebaliknya.
“Karena masih masa pandemi pasti ada aturan standar kedatangan dan keberangkatan orang, SOP ini yang kita tunggu,” terang Emir.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: Transportasi