2.001 Orang di Kaltim Dirawat Karena Corona

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur masuk kategori mengkhawatirkan. Total kasus sudah mencapai 5.181 kasus. Dimana, 2.001 orang diantaranya berstatus dalam perawatan, akibat terpapar virus SARS-CoV-2.

Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melaporkan, ada penambahan 68 kasus Covid-19 baru hari ini. Terbanyak berasal dari Samarinda 56 kasus, Berau 7 kasus, Penajam Paser Utara (PPU) 3 kasus, dan Kutai Timur 2 kasus.

“Yang masih proses menunggu hasil pemeriksan swab 1.710 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat telekonferensi Zoom, Senin (7/9) sore.

Andi menerangkan, setelah Minggu (6/9) kemarin, 137 orang per 100 ribu penduduk terpapar Covid-19, kini kembali naik menjadi 139 orang bahkan hampir 140 orang per 100 ribu penduduk yang terpapar.

Info grafis kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per hari Senin (7/9). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“Ini menunjukkan, kasus di Kaltim semakin meningkat,” ujar Andi.

Sedangkan, untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Kalimantan Timur, bertambah 3 kasus yang kesemuanya dari Samarinda. Yakni, pasien SMD1.000, SMD1.156 dan SMD1.041. “Semua dimakamkan sesuai protokol Covid-19,” sebut Andi.

“Total kasus meninggal, 217 kasus. Sehingga, angka tingkat kematian di Kaltim di angka 4,2 persen. Mungkin sama rata-rata nasional, bahkan lebih tinggi,” tambah Andi.

Dengan demikian, dari 5.181 kasus, yang sembuh dari Covid-19 ada 2.963 kasus setelah bertambah 10 kasus sembuh baru. “Yang dirawat 2.001 kasus. Dengan begitu, beberapa daerah mulai kembali menerapkan pembatasan seperti di Balikpapan, dengan jam malam. Sesuai Inpres Nomor 6 tahun 2020,” demikian Andi. (006)

Tag: