2.400 BTS, Sinyal 4G XL Axiata Kini Selimuti Bali

Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di Kota Denpasar, Bali (Foto : XL Axiata)

DENPASAR.NIAGA.ASIA – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan jaringan di seluruh wilaayh Bali dalam kondisi prima dan siap menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali, setelah hampir dua tahun terimbas pandemi.

Sebanyak 716 desa/kelurahan di 57 kecamatan dan 9 kabupaten/kota di Bali kini telah terlayani oleh layanan 4G XL Axiata.

Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, sama halnya seperti yang dirasakan seluruh masyarakat dan pelaku industri wisata Bali, XL Axiata juga sangat antusias dengan rencana pembukaan kembali pariwisata.

“Untuk itu, jaringan XL Axiata sudah kami siapkan guna menyambut segala keperluan mendukung kembalinya para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Kini, di seluruh Bali kami mengoperasionalkan lebih dari 6.600 BTS, di mana 2.400 di antaranya merupakan BTS 4G. Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini kami juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Bali,” kata Gede, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Rabu (13/10) malam.

Gede menerangkan, keberadaan jaringan 4G di seluruh desa/kelurahan di Bali ini juga merupakan implementasi komitmen XL Axiata turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga pelosok pedesaan. Menurutnya, tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat, akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital.

Selain perluasan dan penambahan BTS, XL Axiata juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi. Kini sebagian besar BTS di Bali telah terfiberisasi dan akan terus meningkat.

Sementara itu, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas sekitar 497 BTS. Sebagai destinasi wisata kategori super prioritas sesuai penetapan pemerintah, XL Axiata juga akan memprioritaskan Bali untuk peningkatan infrastruktur.

“Apalagi, Bali juga akan kembali menjadi lokasi penyelenggaraan KTT G20 di tahun 2022 mendatang sehingga dipastikan perlu dukungan jaringan yang terbaik,” ujar Gede.

Selama setahun terakhir di dalam bayang-bayang pandemi, trafik data XL Axiata di Bali tetap mengalami peningkatan sekitar 16%, dengan kenaikan trafik tertinggi ada di Singaraja dan Denpasar sebagai ibukota provinsi.

“Demikian juga sejak Bali dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada awal Agustus 2021 lalu, trafik layanan data di jaringan 4G XL Axiata juga terlihat naik dan terus meningkat hingga saat ini,” tambah Gede.

Untuk itu, di sejumlah kawasan wisata paling populer di Bali, XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data. XL Axiata telah menyiapkan jaringan 4G di Sanur 22 BTS, Kuta 13 BTS, Nusa Dua 39 BTS, Ubud 13 BTS, Kintamani 12, Seminyak 18, Jumbaran 19, Canggu 15, dan Nusa Penida 9 BTS. Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 331 BTS.

Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, XL Axiata telah siap dengan 11 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G.

Semua desa wisata yang populer sebagai tujuan pelancong juga sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata, termasuk Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu (Kabupaten Bangli), Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Sidatapa, di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Cempaga di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), serta Desa Tenganan di Kecamatan Manggis (Kabupaten Karangasem).

“Dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata optimis akan bisa memberikan layanan telekomunikasi dan data secara maksimal di area-area wisata itu,” demikian Gede.

Sumber : XL Axiata | Editor : Saud Rosadi

Tag: