4.810 Prajurit TNI Diterjunkan Amankan Pemilu Serentak di Kaltim

Ax
Pangdam VI/Mlw Mayjend TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto tinjau TPS Pilgub 2018 lalu (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Mabes TNI menyiapkan lebih 9.000 prajurit mengamankan tahapan Pemilu 17 April 2019, di 3 provinsi di Kalimantan yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Utara, di bawah Kodam VI Mulawarman. Sejauh ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal kelangsungan dan keamanan Pemilu di ketiga provinsi itu.

“Kalau seluruhnya ada 9.600 personil, sesuai perintah Panglima TNI (Jenderal Hadi Tjahjono). Pelaksanaannya 20 hari,” kata Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjend TNI Subiyanto, ditemui merdeka.com di kantor Gubernur Kaltim, usai Rakor Forkopimda Pemilu 2019, Rabu (6/3).

Subiyanto menerangkan, untuk Kaltim, disiapkan 4.180 prajurit mengamankan Pemilu. Dimana, sekitar 3.075 personil di bawah kendali operasi Polda Kalimantan Timur.

“Sisanya, di bawah kendali saya. Saya delegasikan kepada Danrem dan Dandim Balikpapan dan Samarinda,” ujar Subiyanto.

Namun demikian, menurut Subiyanto, keterlibatan langsung personil TNI, melihat perkembangan dan situasi lebih lanjut di lapangan. “Soal kesulitan pendistribusian logistik, sudah saya siapkan. Saya siap gunakan heli saya,” ungkapnya.

Bicara pemetaan potensi konflik Pilres di sejumlah wilayah di Kalimantan, menurut Subiyanto, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Utamanya, di provinsi Kalimantan Timur. “Di Kaltim soal kerusuhan tidak ada, tidak ada yang dikhawatirkan. Dengan sinergitas TNI dan Polri, saya pikir tidak ada yang perlu dikhawatirkan,”

Sementara, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga optimistis Pemilu serentak di Kaltim, berjalan aman. “Tapi, tidak juga kita lengah. Meski, kita harus tetap waspada, berdasarkan laporan masyarakat, intelejen dan polisi. Kita masih zona hijau (indikator wilayah aman Pemilu). Itu tidak banyak di Kaltim, dan kita salah satunya,” kata Isran. (006)