47 Lulusan SMA/SMK dari Malinau dan Nunukan Lulus Program ADik

ad
Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Sigit Muryono foto bersama pelajar yang lulus Program Afirmasi Pendidikan. (Foto Infopubdok Kaltara)

BULUNGAN.NIAGA.ASIA-Sebanyak 47 lulusan SMAN/SMKN tahun ajaran 2018/2019 di Kalimantan Utara (Kaltara) lulus mengikuti pendidikan tinggi disejumlah perguruan tinggi negeri melalui program program Afirmasi Pendidikan (ADik).

Mereka yang lulus program Adik itu, kata Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, berasal dari Kabupaten Malinau  19 orang  dan  28 orang dari Kabupaten Nunukan. “Mereka  diterima di beberapa perguruan tinggi negeri pilihan masing-masing,” ujarnya.

Mereka yang lulus, sebelumnya telah melalui seleksi oleh Tim dari Dinas Pendidikan Provinsi dan juga dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang turun langsung ke kedua kabupaten.

ADik sendiri merupakan dana bantuan pendidikan untuk biaya penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup bagi mahasiswa, dengan beberapa kriteria. Di antaranya Orang Asli Papua (OAP), daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diberikan selama masa studi.  Kaltara temasuk daerah 3T. Di seluruh Indonesia, ada 65 kabupaten dan kota yang masuk dalam kawasan 3T, termasuk dua di antaranya ada di Kaltara, yaitu Nunukan dan Malinau.

“Afirmasi Pendidikan Tinggi merupakan kebijakan Pemerintah Pusat sebagai upaya pemberian akses pendidikan tinggi seluas-luasnya kepada siswa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang berasal dari daerah tertentu, dengan kondisi ketertinggalan pembangunan dan keterbatasan infrastruktur pendidikan di daerahnya,” kata gubernur.

Melalui program Adik, diharapkan  anak-anak tersebut bisa memperoleh pendidikan tinggi yang baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Bagi peserta yang dinyatakan lulus, saya ucapkan selamat. Belajar dengan baik, agar nantinya bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil yang baik,” pesan Irianto.

Bantuan yang diberikan Kemenristekdikti tahun 2018 kepada peserta Adik adalah Bantuan Biaya Pendidikan (UKT) Rp 2.400.000/mahasiswa/semester. Bantuan Biaya Hidup Rp 6.000.000/mahasiswa/semester, dan Biaya Pengelolaan di PTN Rp 2.000.000/mahasiswa (1kali). (001)