500 Guru di Nunukan Ikuti Rakoor dan Sosialisasi Program Dana BOS  2020

aa
Rakoor dan Sosialisasi Program Dana BOS Se Kabupaten Nunukan (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Sebanyak 500 kepala sekolah, bendahara, dan operator sekolah mengikuti Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) se- Kabupaten Nunukan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan, Selasa (21/1/2020).

Rakoor dan sosialisasi program BOS yang menghadir narasumber dari Kejaksaan, Inspektorat, Polres dan Badan Keuangan Nunukan dikuti perwakilan masing-masing Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dari pendidikan negeri dan swasta.

Asisten Administrasi dan Kesra Pemkab Nunukan Muhammad Amin dalam sambutannya mengatakan, rakoor dan sosialisasi program BOS bertujuan memberikan pemahanan dan pengetahuan terhadap pengelolaan kegiatan. Negara setiap tahunnya mengalokasikan dana dan sudah sewajarnya sekolah-sekolah penerima memberikan tanggungjawab yang baik.

Amin mengatakan, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura menitipkan beberapa pesan khusus kepada peserta rakor dan sosialisasi program BOS agar dapat memanfaatkan kegiatan dengan baik dan  simak dengan baik apa yang menjadi pembahasan terkait pertanggung jawaban keuangan.

“Bupati berpesan, permasalahan dan kendala yang terjadi selama ini dilapangan dijadikan sebagai bahan diskusi,” sebutnya.

Terlepas dari itu, pemerintah daerah berharap pertemuan antar perwakilan guru dan sekolah berlangsung dengan interaktif dan ada masukan positif yang dapat dihasilkan guna menjadi wawasan dan pengetahuan pengelolaan dana BOS.

Kedepannya, rakoor dan sosiaalisasi dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil langkah tindak lanjut, khususnya dalam pengelolaan dan pertanggung jawaban dana BOS, karena itu mekanisme laporan dan pertanggung jawabannya harus dipahami dengan baik.

“Baik atau tidaknya penilaian audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagian besar dipengaruhi oleh peran bapak dan ibu guru di sekolah dalam membuat laporan BOS,” katanya.

Khusus kepada narasumber, pemerintah daerah meminta kiranya dapat memberikan paparan dengan detail dan memberikan pemahaman yang terbaru sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang – undangan.

“Pemeriksaan atas pertanggung jawaban dana BOS oleh BPK akan dimulai di bulan Februari,” bebernya.

Diterangkan pula,  dunia pendidikan adalah hal yang menarik untuk dipahami, pendidikan seakan menjadi magnet yang dapat menarik bidang lainnya untuk berkontribusi.“Perkembangan dunia dipengaruhi oleh kemajuan bidang pendidikan. Pendidikan seakan menjadi simbul paling mendasar menentukan perubahan zaman,” ujarnya.

Dalam memajukan dunia pendidikan, kata Amin, pemerintah mengajak semua pihak saling bergandeng tangan, tuntutan yang berat ini menjadi wajar karena pertaruhannya adalah kemajuan generasi yang akan mengisi dan membangun negeri ini.

Majunya tingkat pendidikan bisa dilihat dari ekspektasi pola pikir dan perkembangan aktifitas anak-anak, maka itulah, pemerintah pusat dan daerah mendukung penuh dengan dikucurkannya Program Dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah).

“Kita lihat bersama berapa besar manfaat dana BOS untuk kemajuan kegiatan belajar dan mengajar,” tutur Amin.  (002)

Tag: