7 PNS di Korem 091/ASN Jadi Korban Banjir Dapat Tali Asih dari Sesama Rekannya

Pemberian tali asih PNS di lingkungan Korem 091/ASN (foto : handout/Korem 091 ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepedulian ditunjukkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Unit Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) dan jajaran, terhadap korban banjir di Kota Tepian. Seperti, kepada sesama anggota Korpri yang juga menjadi korban banjir. Tercatat, terdapat tujuh PNS di lingkungan Korem 091 ASN dan jajaran, yang mendapatkan tali asih dari sesama rekannya.

Tujuh PNS yang mendapatkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai, diberikan kepada tiga PNS Korem 091/ASN, dua PNS Denkesyah, satu PNS Denpal dan satu PNS Minvet. Paket sembako dan uang tunai, diberikan langsung oleh pengurus Korpri Unit Korem, di Media Center Makorem, Senin (24/6) siang tadi. Suasana haru menyelimuti pemberian bantuan tersebut. Tidak sedikit PNS yang menerima bantuan, menitikkan air mata.

Sekretaris Korpri Unit Korem 091/ASN Sri Endarti menerangkan, bantuan tersebut diberikan sebagai wujud solidaritas, dan perhatian terhadap rekan-rekannya yang terkena musibah banjir.

“Bentuk perhatian kepada sesama PNS,” kata Endarti, dalam keterangan tertulis yang diterima Niaga Asia, Senin (24/6) malam.

Endarti menerangkan, bantuan paket sembako, serta uang tunai bersumber dari sumbangan secara sukarela dari sekitar 203 PNS, di lingkungan Korem 091/ASN dan jajaran. “Bukan dari kas Korpri, tapi ini sukarela dari anggota PNS lainnya. Walaupun tidak banyak, tapi setidaknya dapat meringankan beban mereka,” ujar Endarti.

Masih dijelaskan Endarti, akibat banjir tersebut, masih ada sejumlah NS yang tinggal di rumah keluarganya. Namun demikian, masih ada juga yang sudah kembali pulang ke rumah. Rata-rata PNS di lingkungan Korem 091/ASN dan jajaran yang terkena banjir di kawasan Bengkuring, Gunung Lingai, Lempake serta di kawasan Sempaja.

“Di awal banjir, beberapa PNS izin dulu, karena susah keluar dari banjir. Tapi sekarang sudah masuk semua. Semoga banjir tidak lagi terjadi, karena banyak yang dirugikan, terutama warga,” pungkasnya. (*/006)