81 Penerbangan Lion Air Grup Batal Gara-gara Kabut Asap

Pesawat Lion Air Airbus A330-900 saat lepas landas (foto : HO/Lion Air)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kabut asap Karhutla di sebagian Sumatera dan Kalimantan, hari ini kembali mengacaukan jadwal penerbangan Lion Air Group. Baik Batik Air, Lion Air, dan Wings Air. Sampai sore ini tadi 106 penerbangan terdampak kabut asap di berbagai bandara. Enam diantaranya terpaksa dibatalkan.

Hingga pukul 18.00 waktu setempat di bandara di Sumatera dan Kalimantan, hari ini tercatat 81 penerbangan dibatalkan, 2 penerbangan kembali ke bandara asal, dan lebih dari 40 penerbangan delay 60-180 menit.

“Juga ada 7 penerbangan dialihkan, dan 14 penerbangan keterlambatan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Minggu (15/9).

Danang merinci, keenam penerbangan yang dibatalkan itu adalah Wings Air rute Pontianak (PNK)-Ketapang (KTG) PP, Wings Air rute Palangkaraya (PKY)-Sampit (SMQ) dan Sampit ke Pangkalan Bun (PKN) serta Wings Air Samarinda (AAP) ke Berau (BEJ) PP.

“Keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa fog/smoke (kabut asap), yang terjadi di beberapa daerah. Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum), dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat,” ujar Danang.

Danang menjelaskan, dampak dari kabut asap, memang berpotensi mengakibatkan terganggungnya rotasi pesawat untuk penerbangan berikutnya. “Lion Air Group menegaskan, bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional, dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP),” tambahnya.

Lion Air Group, lanjut Danang, sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang atau tamu yang terganggu perjalanannya. Lion Air Group juga memfasilitasi kepada penumpang bagi, yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), maupun perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. (006)