85 Orang per 100 Ribu Penduduk di Kaltim Tertular Covid-19

Foto: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur hari ini mencatat total 3.145 kasus Corona. Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melansir, 85 orang per 100 penduduk di Kalimantan Timur, terpapar virus SARS-CoV-2 yang berakibat Covid-19.

Saat ini, Kalimantan Timur berada di urutan ke-12 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Indonesia, naik peringkat setelah sebelumnya berada di urutan 17 dan 18 se-Indonesia.

“Bisa naik ke urutan ke-11 atau bahkan masuk 10 besar, kalau kita tidak serius mencegah peningkatan kasus ini, dengan menerapkan protokol kesehatan, dalam aktivitas sehari-hari,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, melalui video conference Zoom, Senin (24/8).

Andi menerangkan, dari data, incident rate (IR) atau tingkat kejadian per 100.000 penduduk, Kaltim pada angka 48,5. “Artinya, ada sekitar 85 orang per 100 ribu (penduduk) sudah tertular Covid-19,” ujar Andi.

“Ini angka sangat tinggi, perlu upaya lebih serius semua yang terlibat. Utamanya pelaku aktivitas sehari-hari, untuk menjaga agar semua orang terlindungi, dan tidak tertular,” tambah Andi.

Andi juga menerangkan, untuk angka kematian akibat Covid-19 di Kaltim, juga tergolong tinggi. “Fatality Rate (FR) ada di angka 4, sebelumnya 1 koma sekian. Artinya peningkatan kasus sebelum lebaran sampai saat ini, peningkatan kasus kematian hampir 4 kali lipat,” ungkap Andi.

Di sisi lain, seiring tingginya peningkatan kasus, prosentase kesembuhan pasien dari Covid-19 turun dari sebelumnya mencapai 70 persen. “Sekarang sekitar 61 persen. Angka kasus sembuh tidak sebesar jumlah kasus yang dihadapi, dan masih jauh lebih tinggi dari tingkat kesembuhan,” terang Andi.

Ditegaskan Andi, kondisi saat ini, sangat tidak diharapkan terjadinya lonjakan kasus, yang bisa mengakibatkan daya tampung layanan kesehatan, pada akhirnya tidak bisa lagi menerima pasien Covid-19 dan non Covid-19. “Jangan lagi ditambah kasus ini karena ketidakpatuhan menerapkan protokol kesehatan,” demikian Andi.

Untuk diketahui, Kaltim per Senin (24/8), mencatat pemambahan 44 kasus Corona baru, menjadi 3.145 kasus. Dimana, 1.920 diantaranya dinyatakan sembuh, dan kasus meninggal, ada 125 kasus. Sedangkan, yang masih dirawat ada 1.100 kasus. (006)

Tag: