SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim, besok akan menyelenggarakan rapat pleno penetapan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur 2018 yang lolos tes kesehatan. Karena rapat pleno akan menghadirkan 4 tim sukses dan perwakilan 10 partai politik pendukung paslon, maka Senin (12/02) Jalan Basuki Rahmat ditutup penuh dari kedua arah mulai pukul 08.30 Wita.
Lolos tes kesehatan menjadi syarat paslon ditetapkan secara resmi sebagai Cagub dan Cawagub Kaltim. Keempat paslon yang akan dilihat KPU hasil tes kesehatannya itu adalah Isran Noor-Hadi Mulyadi, Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, Rusmadi-Safaruddin dan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat.
Menurut Ketua KPU Kaltim, Mohammad Taufik, hasil tes kesehatan paslon yang akan dibahas dalam rapat hasil pemeriksaan dokter meliputi kesehatan jasmani, rohani (psikotest) dan bebas narkoba, dan lainnya.“Lanjutan dari pleno penetapan hasil tes kesehatan, KPU Kaltim akan memplenokan hasil verifikasi faktual partai politik. Jadi besok ada dua agenda rapat pleno,” katanya.
Perihal penutupan Jalan Basuki Rahmat, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Boney Wahyu Wicaksono, Minggu (11/2/2018) menerangkan, penutupan jalan dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan, yang mengakibatkan kemacetan di sekitar jalan Basuki Rahmat dan sekitarnya. “Jalan mulai ditup pukul 08.30 pagi hingga kegiatan KPU selesai,” ujarnya.
Jalan Basuki Rahmat ditutup mulai dari perempatan RS H Darjad, dan perempatan Jalan Imam Bonjol. Warga yang ada kepentingan ke kantor-kantor pemerintah di Basuk Rahmat, dianjurkan memarkir kendaraanya di sekitar jalan sekitarnya.
Kasatlantas menambahkan, untuk membantu pengendara kendaraan bermotor, polisi lalulintas akan ditempatkan di sekitar kawasan jalan Basuki Rahmat. Polisi juga akan mengawal pasangan bakal calon maupun timsesnya ke KPU dan pulangnya. “Kita kawal,” kata Boney. (002)