Al Fayed, Pemuda yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi jenazah Muhammad Al Fayed (19) pada Jumat (22/1). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Muhammad Al Fayed, pemuda 19 tahun yang tenggelam di bawah jembatan Mahakam, usai berenang dari belakang kompleks Mahakam Square, sore ini ditemukan tim SAR gabungan meninggal. Jenazahnya dibawa ke RSUD AW Sjachranie, untuk divisum.

Keterangan diperoleh Niaga Asia di posko SAR gabungan beringin, dekat SPBU Teluk Lerong, jasad Al Fayed ditemukan mengambang di sungai Mahakam, sekitar Palaran.

Lokasi penemuan sendiri, berjarak lebih dari 15 kilometer, dari titik awal korban tenggelam di bawah Jembatan Mahakam. Tim SAR gabungan bergerak mengevakuasi jenazah Al Fayed.

Berita terkait :

Al Fayed Tenggelam di Sungai Mahakam Masih Dicari, Polisi Respons Video Viral 18 Detik

“Korban ditemukan kapal di sekitar, sebagai bagian SAR gabungan, sekitar jam 3.15 sore ini. Kondisinya meninggal dunia,” kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi, di lokasi posko SAR gabungan, Jalan RE Martadinata, Jumat (22/1) sore.

Riqi menerangkan, korban saat ditemukan dalam posisi telungkup. Setelah diperlihatkan kepada keluarganya di posko SAR gabungan, dipastikan itu adalah Al Fayed, yang dicari SAR gabungan di hari kelima ini.

Jenazah Al Fayed berada di dalam ambulan PMI Samarinda menuju ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie. (Foto : Niaga Asia)

“Lokasi titik penemuan, berjarak sekitar 16 kilometer, dari titik awal korban tenggelam. Jadi, jenazah dibawa ke RSUD AW Sjachranie, untuk keperluan visum,” ujar Riqi.

Dengan ditemukannya korban Al Fayed, operasi SAR yang dilaksanakan Basarnas, bersama 67 unsur SAR gabungan, baik TNI Pos AL Anggana, Polair Polda Kaltim, Polair Polresta Samarinda, BPBD, Kodim 0901 Samarinda, Damkar Samarinda, dan relawan Samarinda serta Kutai Kartanegara, berakhir dan ditutup sekira pukul 16.10 WITA.

“Semua unsur SAR begitu kompak dan bersinegi. Semoga, terus bersinergi,” demikian Riqi. (006)

Tag: