Absensi PNS dan TK2D Disidak, Kehadiran Capai 99 Persen

Wabup Kasmidi saat melakukan sidak mengecek kehadiran PNS dan TK2D di bagian Humas Setkab Kutim. (Foto: Irfan Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pada H-1 memasuki masa pencoblosan atau hari terakhir masa tenang menuju Pileg dan Pilpres pada Rabu (17/4/2019) besok, Pemkab Kutai Timur tancap gas melakukan sidak, menyasar Setkab Gedung Putih dan sejumlah OPD di Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Selasa (16/4/2019). Apel pagi mengawali kegiatan sebelum sidak.

Seskab Irawansyah menjadi irup apel pagi, disaksikan Wabup Kasmidi Bulang dan jajaran Kabag dan Kasubbag. Tidak seperti biasanya tingkat kehadiran mencapai 99 persen. Biasanya jika tidak ada informasi sidak dari mulut ke mulut, sejumlah pekerja PNS dan TK2D, tingkat partisipasi mengikuti apel hanya sekitar 50 persen.

Seskab Irawansyah pun memuji keaktifan PNS dan TK2D, yang sudah sejak pagi berkumpul dan mengikuti apel pagi. Hal ini seharusnya kontinyu, dan tidak hanya ada sidak saja karena jelang masa pencoblosan.

“Harusnya dipertahankan, jangan lagi tidak pernah ikut apel pagi dari Senin hingga Kamis. Ini menjadi bagian kewajiban PNS dan TK2D. Saya ucapkan selamat menyalurkan hak pilih besok untuk PNS dan TK2D. Tunjukkan angka golput di Kutim rendah. Untuk itu, saya imbau PNS dan TK2D memastikan DPT ke Ketua RT di TPS masing-masing,” terangnya.

Sementara itu, sekitar Pukul 09.00 Wita Wabup Kasmidi Bulang memimpin jalannya sidak sesuai dengan Keputusan Bupati Kutim No. 800.06/0113/BKPP/SIAK-AA/VI/2018. Kegiatan sidak dipecah menjadi tiga tim. Sejumlah OPD terkait mendampingi Wabup Kasmidi mengecek absensi Setkab dan OPD diantaranya perwakilan BKPP dan Itwil.

Dalam arahannya ke sejumlah tempat sidak, Kasmidi menegaskan bagi PNS dan TK2D yang tidak masuk atau absen merah segera ditandai.

“Jika tidak ada alasan jelas ataupun izin yang masuk akal ke pimpinan sub, artinya PNS dan TK2D bersangkutan bandel memanfaatkan waktu jelang libur pemungutan suara. Untuk itu, rekapan absen hari ini segera dilaporkan ke saya. Ada data PNS dan TK2D yang tidak masuk kerja akan dikumpulkan pada Kamis (18/4/2019) untuk mendapatkan surat peringatan. Tidak lupa saya imbau PNS dan TK2D bisa mensukseskan Pileg dan Pilpres. Selamat mencoblos sesuai pilihan hati,” tutupnya. (hms13)