Ada Luka Robek Pada Jasad Pria Perantau Asal Madiun yang Tewas di Sungai Mahakam

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli memberikan penjelasan di kantornya, Senin 17 Oktober 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Nanda Pratama, 23 tahun, pria perantau asal Madiun, Jawa Timur, ditemukan meninggal di Sungai Mahakam di Samarinda Minggu sore. Pada jasad pemuda itu ditemukan sejumlah luka robek.

Keterangan diperoleh niaga.asia, jasad Nanda ditemukan mengambang sungai dekat kapal Landing Craft Tank (LCT), lengkap dengan pakaian batik dan celana panjang. Jenazahnya dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie, didampingi tim unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda.

Dari kantong celananya ditemukan dompet berisikan kartu identitas dan dokumen penting lainnya. Dari visum terdapat luka robek pada tangan dekat jarinya, dan luka lebar di bagian wajah bawah telinganya

Setelah identitasnya sempat tersebar di grup WhatsApp Messenger, akhirnya keluarga Nanda datang ke kamar jenazah rumah sakit. Belakangan diketahui Nanda sempat dilaporkan hilang tiga hari sebelum ditemukan meninggal di Sungai Mahakam, lengkap dengan bukti laporan ke kepolisian.

“Luka-luka itu masih kita harus pastikan lagi dari autopsi,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, dalam pernyataannya Senin.

Masih terkait luka-luka itu, berkembang beragam kemungkinan. Apakah korban Nanda meninggal akibat luka itu atau meninggal karena tenggelam.

“Apakah setelah tenggelam dan terbentur mengakibatkan luka. Atau mungkin luka dulu, meninggal dan kemudian ditenggelamkan. Nah itu nanti kita lihat pendalaman dari rekan-rekan satuan reserse kriminal,” ujar Ary.

“Itu masih kita koordinasikan. Yang pasti penyidik Polri untuk mengetahui dan memastikan sebab kematian korban adalah melalui autopsi. Sehingga kita tahu pasti sebab kematiannya,” Ary menambahkan.

Melalui autopsi nantinya kepolisian akan menyusun utuh kembali kronologi kejadian yang juga nantinya akan dilengkapi berbagai keterangan.

“Dan menentukan tersangkanya,” sebut Ary.

Kepolisian memastikan korban Nanda Pratama adalah warga luar Kalimantan Timur dan baru tiba di Samarinda sekitar pekan terakhir September 2022 lalu.

“Iya informasi sementara korban warga luar sesuai identitas yang didapatkan dan baru sampai ke sini,” demikian Ary.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: