Akmal Malik: Kinerja Pemprov Kaltim 2023 Bagus

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) DR Akmal Malik saat menyampaikan sambutan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kaltim memperingati HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Gedung Utama DPRD Kaltim, Senin (08/01/2023). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) DR Akmal Malik menerangkan, kinerja Pemprov Kaltim sepanjang tahun 2023 bagus. Kaltim yang berada dibawah kepemimpinan, DR H Isran Noor dan H Hadi Mulyadi (2018-2023) disebut Akmal Malik, dimana masih dalam situasi geopolitik dan ekonomi yang tidak menentu, pada tahun 2023 masih mampu membawa Kaltim dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5% persen lebih dengan inflasi dikisaran 3%, tapi dalam batas terkendali.

Akmal Malik mengungkap hal itu dalam sambutannya yang disampaikan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kaltim memperingati HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Gedung Utama DPRD Kaltim, Senin (08/01/2023).

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kaltim dipimpin langsung Ketua DPRD Kaltim, H Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua, H Seno Aji, Muhammad Samsun, dan Sigit Wibowo, dihadiri undangan, termasuk Gubernur Kaltim 2018-2023, H Isran Noor dan Wakilnya, H Hadi Mulyadi.

Menurut Akmal, Indkes Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim pada tahun 2023 statusnya sudah “tinggi” yakni pada angka 78.20, berada diutusan ketiga secara nasional. Penduduk miskin dikisaran 6,11%, karena masih menerima dampak pandemi Covid-19 yang berlangsung selam dua tahun.

“Sedangkan angka pengangguran juga sudah turun dari 6.09% pada tahun 2022 menjadi 5,31% pada tahun 2023,” ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka pengangguran tahun 2023, tidak terlepas dari faktor dipindahkannya ibu kota negara (IKN) ke Kaltim. Kegiatan konstruksi atau pertumbuhan lapangan uasaha konstruksi di IKN memberi sumbangan signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kemudian, hal paling mengembirakan, lanjut Akmal Malik, sepanjang tahun 2023, Pemprov Kaltim sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang signifikan, bahkan menurut hasil evaluasi akhir tahun 2023, Kaltim berada pada urutan provinsi terbaik dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Akmal Malik yang masih menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah ini menjelaskan, pada tahun 2024 prioritas pembangunan infrastruktur daerah yang mendukung terkoneksinya daerah penyangga ke IKN Nusantara, ekonomi yang inklusif, peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum dan birokrasi, serta peningkatan kualitas pelayanan pemerintah ke masyarakat.

Menurut Akmal Malik lagi, untuk menjaga kondisi dan situasi Kaltim yang sekarang ini kondusif, meski semakian mendekati pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, perlu menjaga persatuan dan persaudaraan.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kaltim tidak melupakan sejarah dan jasa-jasa tokoh daerah yang sudah  membangun Kaltim sejak berdiri hingga saat ini, dimana Kaltim terus memberikan sumbangan dan bhaktinya kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: