Aktivitas Tambang Diduga Ilegal Kotori Area Bandara APT Pranoto Dengan Lumpur

Lumpur yang mengotori jalan di area Bandara APT Pranoto (foto : UPBU Bandara APT Pranoto)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jalan di kawasan Bandara APT Pranoto Samarinda, dibikin kotor dengan aktivitas galian tambang diduga ilegal, dengan lumpur dan genangan air. Belum diketahui pemilik aktivitas tambang itu.

Kubangan lumpur pagi tadi, imbas hujan deras Senin (3/6) malam hingga dini hari tadi, terlihat mengotori jalan cor beton di kawasan bandara. Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi dibikin geleng kepala.

“Aktivitas tambang sebelah bandara. Sudah saya suratin. Mengganggu sekali,” kata Dodi, dalam keterangannya, Selasa (4/6).

Dodi menerangkan, limbah kubangan air dari areal galian tambang juga masuk ke dalam jalan akses bandara. Sehingga, membuat pemandangan jadi tidak nyaman. “Jelek sekali jalan masuknya,” ujar Dodi.

Dodi memastikan, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto di bawah Kemenhub, sudah bersurat ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim, yang punya kewenangan soal itu.

Selain lumpur, limbah dari areal galian tambang pun menggenangi akses jalan masuk ke bandara (foto : UPBU APT Pranoto)

“Fasum bandara kita rusak semuanya. Jalan inspeksi beton ketutup limbah lumpur. Jalan beton jadi off road. Sangat memprihatinkan sekali. Percuma bandara yang kita cintai ini, kita rawat supaya bagus, dikotorin oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Dodi.

Dodi berharap, aktivitas tambang itu diharapkan tidak menjadi persoalan baru jadi semakin pelik. “Mudah-mudahan bandara yang kita cintai ini, dan mulai berkembang, jangan sampai gara-gara ini, jadi permasalahan baru lagi,” pungkas Dodi. (006)