Alimuddin: Maratua Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Andalan IKN

Deputi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin. (Nur Asih Damayanti/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara tidak akan menggusur potensi wisata di beberapa daerah di Kaltim yang menjadi mitra kawasan IKN. Pembangunan IKN akan berdampak positif, karena akan menjadikan pulau Maratua sebagai destinasi wisata andalan IKN.

Deputi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin menegaskan selepas acara Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pemajuan Kebudayaan Kalimantan Timur Dalam Rangka Penunjang Ibu Kota Nusantara di Big Mall Samarinda, Rabu (6/3/2024).

Menurut Alimuddin, beberapa kawasan yang menjadi mitra IKN diantaranya Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Paser, Kutai Barat (Kubar) dan Kutai Kartanegara (Kukar), serta Kabupaten Berau, karena memiliki potensi mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Otorita IKN akan membangkitkan potensi wisata Maratua agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dalam waktu dekat saya akan laksanakan open water swimming untuk pengenalan, walaupun sudah terkenal,” kata Alimuddin.

Ia optimistis Maratua dapat menjadi primadona wisata bagi para pelancong, khususnya bagi mereka yang ingin bermigrasi ke IKN.

“Kita berharap dengan kehadiran hampir dua juta orang di IKN, mereka butuh tempat wisata. Tapi persoalannya, tempat wisata apa yang kita sediakan? Kita harus menyediakan tempat wisata yang menarik dan dikelola secara profesional,” ujarnya.

Selain itu, aksesibilitas menuju tempat wisata juga kunci utama dalam mengembangkan pariwisata di Kaltim.

“Dulu di PPU ada pantai yang bagus, tapi dulukan susah banget orang ke sana. Di Maratua juga. Tapi ongkos pesawat cukup tinggi. Dia harus ke Berau dulu, terus naik speedboat,” katanya.

Dari itu, menurut Alimuddin,  dibutuhkan penunjang transportasi, infrastruktur, perhubungan yang disediakan untuk memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ketempat wisata.

“Pasti akan ada efeknya. Tinggal masyarakat di tempatnya mau dijadikan tempat wisata atau tidak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pulau Maratua dengan luasan daratannya 384,36 km2 dan lautnya 3.735,18 km2 merupakan salah satu wisata terbaik di Kaltim yang telah dikenal sejak lama. Sebagai tujuan wisata bahari, Maratua memiliki pantai yang indah, aneka biota laut dengan bermacam jenis  ikan, penyu dan keindahan bawah laut berupa terumbu karang yang sangat menarik. Banyak wisatawan yang ingin menambah waktu kunjung mereka di pulau ini.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Intoniswan

Tag: